Artis Ibu Kota Siap Gemparkan Kampanye Suhaili-Amin di Bima.

SUHAILI-AMIN bersama beberapa artis ibukota, ingin memperlihatkan "power" (kekuatan) yang dimiliki oleh Suhaili-Amin di Bima. Jika dilihat konsistennya hasil dari lembaga survei yang ada, Suhaili-Amin mempunyai urutan teratas (Foto: IST)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Dipilihnya kabupaten Bima untuk kampanye Akbar tersebut karena suara besar bisa didapatkan di daerah tersebut

MATARAM.lombokjournal.com —  Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Nomer Urut satu (1) H Moh Suhaili FT dan h Muhammad Amin melakukan kempanye Akbar pertama di Lapangan Pacuan Kuda, Desa Panda Kecamatan Palibelo kabupaten Bima yang Siap menghadirkan penyanyi Dangdut Ibu Kota.

“Insyaalloh hari ini (Sabtu, 10/3) paslon Suhaili-Amin akan  kempanye akbar, Artis yang akan dihadirkan itu Joni Iskandar, Yus Yunus, Yunita Ababil, Nazar KDI, Adi KDI,  Isma KDI,  Sukma Shariz pada pukul 14.00-18.00 WITA,” ujar Sekretaris Tim relawan Paslon Suhaili-Amin Muhiddin Rusnan, di Mataram.

Menurutnya dipilihnya kabupaten Bima untuk kampanye Akbar tersebut karena suara besar bisa didapatkan di daerah tersebut

“Yakin Suhaili-Amin akan  dapat suara Suara besar di Bima,“ ucapnya.

Ia menyebutkan pada kampanye tersebut, Paslon Suhaili-Amin ingin menunjukkan kepada seluruh masyarat NTB, masyarat khususnya kabupaten Bima sangat cinta dan sayang kepada Suhaili-Amin.

“Kita lihat waktu kempanye dibeberapa tempat di Pulau Sumbawa kedatangan Suhaili-Amin sangat diterima dengan baik Dan bahkan antusias masyarakat menyambut Suhaili-Amin, bahkan sampai menangis,” terang Muhiddin.

Ia menuturkan dengan diadakannya kampanye akbar yang menghadirkan artis ibukota ini, pihaknya juga ingin memperlihatkan “power” (kekuatan) yang dimiliki oleh Suhaili-Amin di Bima serta partai pengususung.

Muhiddin optimistis, kampanye ini akan dihadiri oleh partai pengusung, dan  Puluhan ribu relawan Suhaili-Amin serta  masyarat Bima.

“Jelas sangat optimis,  Suhaili-Amin Siap mengemparkan tokoh masyarakat Bima,” pungkasnya.

AYA (*)