Di tengah keterbatasan akomodasi, Archi Indonesia turut Sukseskan Perhelatan MotoGP Mandalika
MATARAM.lombokjournal.com ~ Animo masyarakat Indonesia melihat langsung gelaran MotoGP Mandalika 2022 membludak. mereka datang dari semua daerah di Indonesia.
Dampaknya, NTB khususnya pulau Lombok sebagai tempat penyelenggaraan acara kekurangan penginapan untuk pengunjung yang datang.
Salah satu cara menyiasati keterbatasan akomodasi tersebut adalah membuat areal camping (camping ground) di Mandalika.
Guna merealisasikan hal itu pemerintah Indonesia menunjuk PT Kelana Nusantara dan Eiger guna merealisasikan kegiatan tersebut.
Perusahaan nasional tersebut kemudian menggandeng Archi Indonesia, perusahaan agensi lokal yang fokus di bidang travel dan treking.
Bersama PT Kelana Nusantara, Archi Indonesia menyelenggarakan camping ground di wilayah Mandalika dengan tarif mulai dari 240.000 rupiah hingga 680.000 rupiah.
BACA JUGA: Event MXGP, Sirkuit Bisa Dikerjakan 2 Minggu
Dalam praktiknya banyak ‘drama’ terjadi. Tetapi tak menyurutkan tekad Archi Indonesia untuk ambil bagian menyukseskan gelaran internasional tersebut.
Owner Archi Indonesia, Rizki, menyampaikan pihaknya sangat antusias menjadi bagian MotoGP Mandalika. Gelaran internasional yang diyakininya mampu mengembalikan geliat pariwisata NTB ke depan.
Animo masyarakat mengunjungi Mandalika harus mendapat atensi khusus, dengan cara menjamin ketersediaan semua sarana penunjang pariwisata. Salah satunya akomodasi.
“Dengan segala keterbatasan Archi Indonesia mengambil peran kecilnya untuk membantu Kelana. Tarif yang diberikan kepada wisatawan untuk menikmati fasilitas di camping ground mulai dari 240.000 rupiah hingga 680.000 rupiah. Semoga Lombok dapat berdampak baik bagi pulihnya perekonomian Indonesia,” kata Rizky.
Dijelaskan, Lombok seperti ‘kaget’ mendapat kepercayaan gelaran internasional. Karenanya fasilitas penunjang belum memadai. Ketersediaan akomodasi alternatif selain akomodasi konvensional mutlak diperlukan.
BACA JUGA: Menag Ajak Umat Islam Perkuat Solidaritas
“Dengan waktu yang bertepatan sebuah perusahaan berkembang di Lombok di bidang agensi travel dan treking orginaizer mendapatkan kesempatannya untuk membantu memberikan solusi kekurangan akomodasi tersebut. Camping ground adalah salah satu solusi alternatif yang diadakan,” jelas Rizki. ***