Antisipasi Virus Corona, Bandara Lombok Tingkatkan Pemeriksaan Kesehatan Penumpang  

Bandara Lombok meningkatkan kesiapsiagaan petugas dalam pemeriksaan kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona dari Wuhan, Tiongkok (Foto; AYA)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Selanjutnya, Bandara Internasional Lombok akan berkoordinasi dengan KKP terkait simulasi penanganan penumpang suspect virus Corona sesuai dengan SOP yang telah disepakati

LOTENG.lombokjornal.com  –  Bandar Udara (bandara) sebagai pintu masuk utama penumpang dari luar negeri  meningkatkan kewaspadaan untuk mengatisipasi penyebaran virus corona.

15 bandara yang dikelola Angkasa Pura I di Indonesia, termasuk Lombok, meningkatkan pemeriksaan kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona dari Wuhan, Tiongkok.

Humas Bandara Internasional Lombok, I Nyoman Siang, mengatakan BIL bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) terus melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap penumpang.

“Bandara Internasional Lombok bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) terus meningkatkan pemeriksaan kesehatan penumpang baik penumpang domestik maupun penumpang internasional,” katanya, Senin (03/02/2020).

Pemeriksaan menggunakan alat pengukur suhu tubuh atau thermal scanner yang telah terpasang di area kedatangan domestik maupun area kedatangan internasional.

Jika penumpang yang tiba memiliki suhu tubuh 38 derajat Celsius, maka akan dilakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan.

“Alat thermal scanner berfungsi untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang, jika terdapat penumpang yang terdeteksi memiliki suhu tubuh 38 derajat Celsius atau lebih maka penumpang tersebut akan diperiksa kesehatannya lebih lanjut oleh KKP,” katanya.

Dia juga menjelaskan, meskipun penumpang memiliki suhu tubuh 38 derajat Celsius atau lebih, tidak berarti mereka terpapar virus Corona.

“Namun, bukan berarti penumpang yang memiliki suhu tubuh 38 derajat Celsius atau lebih pasti terjangkit virus Corona. Penumpang tersebut masih berstatus suspect yang akan diperiksa kesehatannya lebih lanjut,” katanya.

Selain penggunaan thermal scanner, petugas frontliner bandara juga telah diwajibkan untuk memakai masker, kacamata, dan sarung tangan saat bertugas.

Monitoring juga dilakukan terkait kesiapan dan pelayanan personil KKP untuk memeriksa kesehatan penumpang.

Selanjutnya, Bandara Internasional Lombok akan berkoordinasi dengan KKP terkait simulasi penanganan penumpang suspect virus Corona sesuai dengan SOP yang telah disepakati.

AYA