Alumni UTS Diajak Ikut  Kembangkan SDM di NTB

Guberur Zul saat Sidang Terbuka Senat dan Wisuda Program Sarjana (S-1) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) tahun 2019 di Sumbawa, Sabtu (28/09) 2019 (Foto; HmsNTB)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Selain berkiprah di dunia kerja, alumni UTS juga banyak tersebar di berbagai universitas di Asia dan Eropa, baik itu di Malaysia, Taiwan, dan Polandia

lombokjournal.com —

SUMBAWA   ;  Mahasiswa yang telah lulus Wisuda Program Sarjana (S-1) Universitas  Teknologi Sumbawa (UTS), diharapkan ikut berkontribusi dalam pembangunan di Provinsi NTB ini, utamanya dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Hal itu disampaikan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc saat Sidang Terbuka Senat dan Wisuda Program Sarjana (S-1) Universitas  Teknologi Sumbawa (UTS) tahun 2019 di Sumbawa, Sabtu (28/09) 2019.

Human Development Index di Nusa Tenggara Barat ini masuk dalam kategori rendah. Hal itu bukan karena standar hidup masyarakat yang rendah, namun karena mayoritas anak-anak kita lulusan SMA kuliah di luar daerah seperti Jakarta, Jogja, Malang, Surabaya dan lainnya ,” terang Gubernur.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan cara mengubah taraf pembangunannya dengan membuat lembaga pendidikan tinggi di Indonesia timur, utamanya di NTB.

Lembaga pendidikan harus aktraktif dan inovatif agar seluruh masyarakat Indonesia tertarik untuk menempuh pendidikan tinggi di NTB.

Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini menuturkan bahwa sebagai kampus baru, UTS harus memiliki ciri khas tersendiri.

“Lembaga baru, kampus baru, tidak boleh menjadi kampus yang biasa, harus menjadi kampus yang istimewa, itulah sebabnya ada jurusan bioteknologi dan lain sebagainya,” ungkap Bang Zul.

Rektor UTS, Dr. Andi Tirta., M.Sc mengucapkan terima kasih atas kedatangan Gubernur NTB, yang juga sebagai inisiator pembangunan UTS dalam acara wisuda ini. Ia mengatakan, UTS adalah salah satu Universitas di Indonesia yang berkembang sangat pesat.

“Pada hari ini UTS mewisuda 324 wisudawan dari berbagai jurusan. Hari ini para alumni UTS telah tersebar di berbagai belahan dunia dengan bekerja di sektor pertambangan, pertanian, perbankan, wirausahawan dan lainnya,” terang Andi.

Ia menambahkan, selain berkiprah di dunia kerja, alumni UTS juga banyak tersebar di berbagai universitas di Asia dan Eropa, baik itu di Malaysia, Taiwan, dan Polandia.

“Dengan melihat lulusan-lulusan UTS yang sukses di dunia kerja, bukan tidak mungkin para wisudawan yang hari ini duduk di tempat ini, sudah banyak perusahaan yang menunggu di dalam maupun di luar negeri,” tuturnya.

AYA/HmsNTB