Aksi HBK untuk ‘Pasukan Jalanan’, Bagi-bagi Sembako di Mataram

Berbagi Kebahagiaan dengan pasukan kuning, kusir Cidomo, dan Pedagang Asongan 

HBK menyusuri sepanjang Jalan Majapahit dan Jalan Sriwijaya di Kota Mataram, membagi paket sembako sekaligus menyapa para petugas kebersihan jalan atau pasukan kuning yang sedang bekerja di pagi hari / Foto: Me

Aksi berbagi kebahagiaan dengan para pahlawan keluarga di Kota Mataram, HBK membagikan bantuan paket sembako

MATARAM.lombokjournal.com ~ Aksi berbagi kebahagiaan dengan pasukan kuning, kusir cidomo, dan pedagang asongan keliling di Kota Mataram, dilakukan Anggota DPR RI dari Dapil NTB 2/P. Lombok, H. Bambang Kristiono, SE (HBK). 

Politisi Partai Gerindra itu menyalurkan bantuan sembako untuk ‘pasukan jalanan’ yang juga berjuang untuk keluarganya..

Aksi kemanusiaan tersebut, dilakukan HBK sekaligus menyapa dan berbicara dengan mereka dari dekat. 

BACA JUGA: Kartu Indonesia Pintar, Ini Syarat untuk Mendapatkan

Aksi berbagi paket sembako itu merupakan apresiasi HBK untuk pasukan jalanan bekerja untuk warga kota

Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini menyusuri jalan sepanjang Jalan Majapahit dan Jalan Sriwijaya,  menyapa para petugas kebersihan jalan atau pasukan kuning yang sedang bekerja di pagi hari.

Tentu tak cuma menyapa, HBK juga memberikan bantuan paket sembako, antara lain berisi gula, beras, kopi, mie instan, susu, telur, minyak goreng, teh, dan tepung terigu.  

Jika ditotal, satu paket bantuan sembako tersebut senilai Rp 210.000,-.

“Saudara-saudara kita yang bekerja setiap pagi untuk membersihkan jalan-jalan utama, adalah alasan utama di balik kenyamanan kita tinggal di Kota Mataram. Hari ini saya datang untuk berterima kasih kepada mereka,” kata HBK. 

Bagi HBK, mereka layak mendapat apresiasi. Mereka bangun lebih cepat dibanding warga lain di Kota Mataram, kemudian membersihkan jalan. Bekerja sejak pagi buta, memastikan jalur-jalur protokol bersih tanpa sampah sedikit pun.

“Sebenarnya bantuan sembako ini tidak ada artinya dibanding dedikasi dan jasa mereka untuk memastikan kenyamanan semua warga Kota Mataram. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memotivasi mereka,” imbuh HBK.

Selain membagikan sembako, HBK juga menyempatkan diri mentraktir mereka sarapan pagi dengan menyantap “nasi daun” yang pada pagi hari memang banyak dijual warga di sepanjang Jalan Majapahit dan Jalan Sriwijaya.

Tak cuma kepada pasukan kuning. HBK juga memberikan bantuan sembako kepada para kusir cidomo yang sedang mangkal di sejumlah titik keramaian. HBK menyempatkan diri berbincang hangat sejenak dengan mereka. 

Di sisi lain kota, HBK juga membagikan sembako kepada para pedagang asongan yang sedang beristirahat melepas penat di pinggir jalan.

BACA JUGA: Validasi Data Jadi Prioritas Penanggulangan Kemiskinan di NTB

Bagi HBK, pasukan kuning, kusir cidomo, dan juga para pedagang asongan adalah pahlawan-pahlawan keluarga. 

Mereka menjadi tempat bergantung anggota keluarga, pada mereka pula denyut-denyut ekonomi keluarga disandarkan.

“Bisa berbagi dan bisa berbicara dari hati ke hati dengan mereka, adalah kebahagiaan yang sesungguhnya. Saya sangat bersyukur bisa melakukan ini semua,” kata tokoh yang dikenal dermawan ini.

HBK saat ini memang sedang berada di Pulau Lombok untuk menjalani masa reses sebagai Anggota DPR RI. Kesempatan reses dimanfaatkan untuk menyapa dari dekat masyarakat di Pulau Seribu Masjid. 

Sembari memberikan bantuan untuk warga, HBK juga memanfaatkan momentum perjumpaan tersebut untuk menyerap aspirasi mereka.

HBK menegaskan, kepecayaan masyarakat Pulau Lombok telah mengantarkan dirinya duduk sebagai wakil rakyat di DPR RI. 

Kepercayaan itu kini dibalas dengan mewakafkan dirinya sebesar-besarnya untuk kemaslahatan masyarakat Pulau Seribu Masjid.

“Berbagi kepada sesama akan mendekatkan jiwa kepada Sang Pencipta,” imbuh tokoh kharismatik Bumi Gora yang dikenal sebagai samurai Prabowo Subianto ini. 

Sementara itu Inaq Sri, salah satu pasukan kuning  mengucapkan terima kasih atas bantuan bingkisan sembako yang diberikan langsung oleh HBK . 

“Semoga pak BK dan keluarga tetap sehat wal afiat, panjang umur dan dimurahkan rejekinya agar tetap bisa membantu kaum duafa,” ujarnya. 

BACA JUGA: Perguruan Tinggi Swasta Harus Lebih Berdaya

Lain lagi komentar salah satu ibu penjual nasi bungkus, ia bercerita selain diberikan sembako, HBK juga membelikan nasi bungkus dagangannya untuk  pasukan kuning, tukang ojek, para pemulung, maupun tukang sampah. 

“Meskipun saya hanya kenal beliau dari namanya saja, pak BK ini nyatanya orang baik karena senang membantu orang miskin,” tuturnya. (*)