Akses Internet Harus Tercukupi Jelang Penyelenggaraan MotoGP 2021

Wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Fathul Bahri, saat menerima kunjungan kerja Komisi I DPR RI terkait program Spesifik infrastruktur BAKTI, di pusat kerajinan Tenun Kantor Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat Lombok Tengah, Kamis (23/1/2020) (Foto; Diskominfo)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Segala macam infrastruktur pendukung seperti internet, termasuk SDM dan industri kerajinan rakyat harus disiapkan dari sekarang

LOTENG.lombokjoural.ccom – Masih terdapat 15 desa dari 139 desa di Lombok Tengah masih blankspot, 12 desa diantaranya merupakan  penyangga di lokasi akan digelarnya motoGP.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Fathul Bahri, didampingi Kadis Kominfotik Provinsi NTB, Gde Putu Aryadi, saat menerima kunjungan kerja Komisi I DPR RI terkait program Spesifik infrastruktur BAKTI, di pusat kerajinan Tenun kantor desa Sukarara, Kecamatan Jonggat Lombok Tengah, Kamis (23/1/2020).

Penyediaan kebutuhan internet dan infrastruktur komunikasi pendukung harus disiapkan, menyongsong event akbar balap motor berkelas dunia “MotoGP 2021” di Sirkuit terindah dunia di KEK Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Sehingga saat event berlangsung, ketersediaan akses internet sudah tercukupi dan aman.

Meski demikian, Miq Fathul sapaan wabup, berterima kasih kepada Kementrian Kominfo karena selama tahun 2017-2018, pihaknya mendapatkan bantuan jaringan internet dari BAKTI Kemkominfo RI.

Di antaranya bantuan kepada 12 desa,  20 sekolah/ponpes serta 25 unit puskesmas.

Menurutnya, selain tersedianya infrastruktur yang memadai seperti akses jalan, serta penginapan. telekomunikasi juga harus diutamakan karena hal itu merupakan bagian vital dalam event sekelas motoGP.

Apalagi akan menghadirkan pengunjung dari berbagai belahan dunia, yang diperkirakan mencapai 350 ribu lebih, ujar Fathul Bahri.

Menurut Fathul, segala macam infrastruktur pendukung seperti internet, termasuk SDM dan industri kerajinan rakyat harus disiapkan dari sekarang.

Akses internet Wifi

Guna memenuhi infrastruktur digital tersebut,  Direktur SDA BAKTI Kemenkominfo RI, Fadilla Indah Mathar, berjanji akan mengupayakan pemenuhan kebutuhan jaringan akses internet di kawasan penyelenggaraan MotoGP tahun 2021 mendatang.

Pemenuhan kebutuhan internet pada desa-desa penyangga di sekitar KEK, kata Indah sapaan akrabnya, tidak hanya dilakukan melalui pembangunan Base Transmision Station (BTS), tetapi juga akses internet Wifi dan satelit fungsi.

Dalam hal pembangunan infrastruktur telekomunikasi (BTS), pihaknya meminta dukungan pemerintah daerah untuk mendukung penyediaan lahan pada lokasi yang dibutuhkan. Juga dukungan dari komisi satu DPRRI untuk anggaran.

“Sejauh ini kami bersama Pemkab Loteng masih melakukan survei koordinat lokasi yang akan menjadi tempat dibangunnya BTS,” ungkap Fadilla Indah.

Ia juga sempat menyebut jumlah BTS yang sudah dibangun pihaknya di seluruh pelosok NTB mencapai 52 unit BTS. Selain juga melakukan pendampingan fasilitas pemanfaatan akses  internet dibeberapa desa termasuk desa tenun Sukarara.

Ketua Rombongan Komisi 1 DPR RI, H.Bambang Cristianto dan Helmy Faisal Zaini, angkat bicara terkait hal itu.

Baginya, jaringan telekomunikasi sangatlah vital. Tidak hanya sebagai penopang melakukan pelayanan publik menghadapi era industri 4.0, tapi juga sebagai alat praktis untuk  mempromosikan potensi wisata NTB yang sudah terkenal.

“Kita ketahui, Lombok keindahannya dapat menghipnotis siapapun. Bahkan tak jarang disebut sebagai syurgawi dunia,” ujar mantan Menteri PDT tersebut.

Pihaknya berjanji akan terus membuka komunikasi dengan Kemenkominfo untuk melakukan pembangunan jaringan internet termasuk penyediaan (BTS) demi suksesnya industri wisata serta gelaran motoGP 2021.

Kepala Dinas Kominfotik, Gde Putu Aryadi, S.Sos.MH mengungkapkan pihaknya terus mengupayakan agar jaringan internet di NTB sudah 4G. Di itahun 2021 Mandalika Lombok ditunjuk sebagai lokasi motoGP dunia, serta event- event akbar lainnya.

Seperti, Festival Bau Nyale yang sudah masuk event Calender 2020  Kemeparinkraf RI yang launchingnya dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah belum lama ini.

Aryadi juga menyebut,  berdasarkan pantauannya,  area blankspot di NTB saat ini masih mencapai 120 titik. Tetapi tidak semuanya nihil, akan tetapi sinyal masih minim (H+, 3G), belum 4G, perlu alat upgrade sinyal di beberapa titik.

Selain dihadiri para wakil rakyat pusat dan pejabat daerah, acara tersebut juga menghadirkan puluhan pelaku industri tenun lokal desa Sukarara.

AYA