Kota Mataram mengalami deflasi sebesar 0,15 persen dan Kota Bima mengalami deflasi sebesar 0,57 persen
MATARAM..lombokjournal.com — Bulan Maret 2018, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami deflasi sebesar 0,24 persen, atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 131,05 pada bulan Februari 2018 menjadi 130,73 pada bulan Maret 2018.
Angka inflasi ini berada di bawah angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,20 persen.
Badan Pusat Statistik ( BPS ) NTB merilis. deflasi Kota Mataram dan Kota Bima.
“Untuk wilayah Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram mengalami deflasi sebesar 0,15 persen dan Kota Bima mengalami deflasi sebesar 0,57 persen,” ujar Kepala Statistik NTB Endang Triwahyuningsih , Senin (2/4.) di kantor BPS NTB.
Endang mrnuturkan, deflasi Nusa Tenggara Barat bulan Maret 2018 sebesar 0,24 persen terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan dengan deflasi pada Kelompok Bahan Makanan dan Kelompok Transport, Komunikasi & Jasa Keuangan masing-masing sebesar 1,62 persen dan 0,06 persen.
Sementara itu, inflasi terjadi pada Kelompok Kesehatan sebesar 0,92 persen; Kelompok Sandang sebesar 0,33 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar sebesar 0,26 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,12 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah raga sebesar 0,02 persen.
Laju inflasi Nusa Tenggara Barat tahun kalender Maret 2018 sebesar 0,65 persen lebih rendah dibandingkan inflasi tahun kalender Maret 2017 sebesar 1,06 persen.
“Sedangkan laju inflasi “tahun ke tahun” Maret 2018 sebesar 3,30 persen lebih rendah dibandingkan dengan laju inflasi “tahun ke tahun” di bulan Maret 2017 sebesar 4,33 persen,” pungkas Endang.
AYA









