Peringatan HUT Pegadaian Ke 117 Di Kanwil Denpasar

Peringataan HUT Pegadaian ke 117 di Kanwl Denpasar, Senin (02/04) ditandai dengan berbagai kegiatan sosial, antara lain kegiatan Donor Darah yang diikuti seluruh karyawan (Foto: Dok Pegadaian)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Pegadaian menggencarkan literasi bisnis pegadaian, sebagai solusi masih rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap bisnis pergadaian, selain itu juga memperkenalkan berbagai produk dan layanan Pegadaian yang makin beragam.

Upacara Peringata HUT Pegadaian ke 117 di Kanwil Denpasar

lombokjournal.com —

DENPASAR ; Ulang tahun PT Pegadaian ke 117, ditandai dengan gencarkan literasi keuangan di  berbagai  kota. Kegiatan itu dimaksudkan,  agar  pengetahuan  masyarakat  tentang  bisnis  pergadaian  dan produk  serta  layanan  Pegadaian  meningkat.

Hal itu disampaikan Sunarso,  Direktur  Utama  PT Pegadaian  (Persero) dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pimpinan PT. Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar, Nuril Islamiah dalam upacara HUT Pegadaian ke 117 di Kanwil Denpasar, Senin (02/04).

PT Pegadaian (Persero) agresif melakukan ‘ literation fair’  di 19 kota di Tanah Air sebagai solusi di  tengah masih rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap bisnis pergadaian, dan memperkenalkan berbagai produk dan layanan Pegadaian yang semakin beragam.

Pimpinan PT. Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar, Nuril Islamia, memberikan keterangan

Menurut  data  riset  Otoritas  Jasa  Keuangan  (OJK)  RI,  literasi  atau  pengetahuan penduduk tentang pergadaian masih terbilang rendah. Baru sekitar 15 persen dari jumlah penduduk  indonesia  yang  tahu  pergadaian.  Sedangkan  yang  menjadi  nasabah Pegadaian baru 5 persen.

Pegadaian Literation Fair, jelas   Sunarso, semacam roadshow ke berbagai mal di 19 kota  di  Indonesia  yaitu  Banda  Aceh,  Medan,  Pekanbaru,  Padang,  Palembang, Balikpapan,  Banjarmasin,  Pontianak,  Bandung,  Jakarta,  Semarang,  Tegal, Yogyakarta,  Bekasi,  Surabaya,  Denpasar,  Makassar,  Manado,  dan  Jayapura.

Kegiatan literasi itu makin banyak masyarakat khususnya pelaku usaha mikro  dan UKM yang mengenal Pegadaian.

“Kami punya target tahun ini meningkatkan nasabah Pegadaian naik sekitar dua juta nasabah menjadi 11,5 juta nasabah  dan  Literation  Fair  menjadi  sangat  strategis  dan  efektif  utk memperkenalkan  bisnis  pergadaian  dan  juga  PT  Pegadaian  (Persero)  beserta produk dan layanannya, ” kata Sunarso.

Sunarso  menjelaskan, untuk mencapai 11,5 Juta nasabah pada tahun ini Pegadaian akan  melakukan  digitalisasi  business  process,  pengembangan  distribution  channel melalui Agen Pegadaian maupun produk berbasis digital dan tranformasi di bidang human capital termasuk corporate culture.

Pegadaian saat ini sudah terjun ke berbagai lini bisnis selain gadai yang belum banyak diketahui masyarakat. Seperti mikro finansial, pola pembiayaan syariah, investasi emas, tabungan emas, aneka jasa pembayaran iuran televisi berlangganan, telepon, air, pembelian pulsa hingga gadai emas untuk ibadah haji.

“Dengan  berinteraksi  yang  intens  dengan  para  pelaku  usaha  dan  masyarakat khususnya generasi milenial yang sering berkunjung ke mal, diharapkan  terjadi multiplier  effect  penyebaran  informasi  tentang  Pegadaian,” ujar Sunarso.

Ditegaskannya, banyak  sekali produk-produk pegadaian  yang  berbasis  kerakyatan,  tapi  belum  dikenal  luas  oleh publik.

Upacara HUT Pegadaian ke 117 di Kanwil Denpasar, Senin (02/04),juga ditandai berbgai kegiatan sosial, antara lain dengan kegiatan donor darah yang diikuti seluruh karyawan.

Re