Peserta IGS 2025 Respon Positif Potensi NTB

Para peserta IGS 2025 merespon positif setelah Gubernur Iqbal memaparkan potensi beragam yang dimiliki NTB

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal mengenalkan beragam potensi yang dimiliki NTB, dalam sharing session atau pemaparan dalam rangkaian Indonesia Gastrodiplomacy Series 2025, yang berlangsung di Bank NTB Syariah Mataram, Jumat (09/05/25) / Foto : jm
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Gubernur Iqbal memaparkan potensi pariwisata, perikanan, tambang, agrikulutr dan lainnya pada perseta IGS 2026

MATARAM.LombokJournal.com ~ Peserta IGS 2025 atau Indonesia Gastrodiplomacy Series 2025 yang terdiri dari duta besar dan perwakilan negara sahabat, merespon positif potensi NTB.

BACA JUGA : Pembukaan Indonesia Gastrodiplomacy Series Disambut Tari Tradisi

Peserta IGS 2025 merespon positif beragam potensi yang dimiliki NTB, dalam sharing session atau pemaparan dalam rangkaian Indonesia Gastrodiplomacy Series 2025

Respon itu tampak setelah Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal mengenalkan beragam potensi yang dimiliki NTB, dalam sharing session atau pemaparan dalam rangkaian Indonesia Gastrodiplomacy Series 2025, yang berlangsung di Bank NTB Syariah Mataram, Jumat (09/05/25). 

Gubernur Iqbal memaparkan potensi pariwisata, perikanan, tambang, agrikulutr dan lainnya setelah pemutaran video selayang pandang potensi NTB. 

“Selamat datang di kantor pusat Bank NTB Syariah. Jika berminat berinvestasi di perbankan kami sangat menyambut baik,” ujar Gubernur Iqbal membuka pertemuan yang diselingi diskusi bersama peserta IGS 2025. 

BACA JUGA : Delegasi IGS Kunjungi Kota Tua Ampenan dan Museum NTB

Ketua Panitia  IGS 2025, L Faozal menjelaskan, para peserta merespon positif potensi beragam yang dimiliki NTB. 

“Ini baru kunjungan pertama dan pertemuan awal. Tapi dari pertemuan ini kita melihat respon positif dari para peserta untuk tindaklanjut investasi dan hubungan kerjasama lainnya,” ujar Faozal.

Indonesia Gastrodiplomacy Series sudah diadakan sebanyak lima kali di berbagai daerah di Indonesia. 

Kegiatan ini merupakan program unggulan Kemlu RI untuk mempromosikan warisan kuliner Indonesia sebagai media dialog, kerja sama ekonomi, dan diplomasi budaya. 

BACA JUGA : Isu Penting dalam Pembangunan Berkelanjutan di NTB 

Edisi “Diplomatic Tour Goes to West Nusa Tenggara” kali ini merupakan bagian dari inisiatif promosi Perdagangan (Trade), Pariwisata (Tourism), dan Investasi (Investment) atau TTI yang lebih luas. jm