Pj Gubernur juga berharap muktamar XIII ini dapat berjalan dengan dinamis dan menghasilkan ide-ide produktif untuk merawat Indonesia
MATARAM.LombokJournal.com – Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat, Drs. HL Gita Ariadi, M.Si, menyambut kehadiran 15 ribu kader Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) yang sedang menyelenggarakan Muktamar XIII di NTB.
BACA JUGA : Caleg Gagal Ramai Maju Bertarung dalam Pilkada
Dalam acara pembukaan yang berlangsung di Ballroom Islamic Center, Mataram, pada Selasa (21/05/24), Miq Gita sapaan Pj Gubernur NTB mengharapkan para peserta dapat menjadi duta pariwisata dan mempromosikan keindahan NTB kepada dunia.
“Sebagai salah satu dari lima destinasi pariwisata superprioritas, NTB memiliki kekayaan dari puncak gunung hingga dasar laut. Kami berharap para peserta dapat menceritakan keindahan NTB setelah muktamar,” ujarnya.
Pj Gubernur juga berharap muktamar XIII ini dapat berjalan dengan dinamis dan menghasilkan ide-ide produktif untuk merawat Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hadi Tjahjanto, yang turut hadir, menyatakan bahwa organisasi pemuda seperti KAMMI memiliki peran penting dalam membentuk generasi emas pada tahun 2045.
BACA JUGA : Penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2024 Diterima Pj Gubernur
“Kita harus menjadi negara berpenghasilan tinggi. Di tangan KAMMI dan generasi muda dengan reorganisasi dan kaderisasi yang lahir sejak reformasi, kita akan terus mengawal demokrasi,” ucapnya.
Ketua KAMMI, Zaki A. Rifai, menambahkan bahwa muktamar ini bukan hanya sekadar memilih ketua baru, tetapi juga merayakan 26 tahun KAMMI yang sejalan dengan gerakan reformasi.
“Muktamar ini menjadi proses meremajakan organisasi dan menjaga semangat berbangsa dan bernegara,” jelasnya.
BACA JUGA : FoRNAS 2025, NTB Siap Jadi Tujuan Wisata Keluarga Kelas Dunia
Pembukaan Muktamar XIII di NTB juga dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Panglima TNI Agus Subiyanto, Wakil Ketua DPRD NTB Suryadi Jaya Purnama, deklarator KAMMI Fahri Hamzah, dan sejumlah pejabat Pemprov NTB serta ketua-ketua organisasi KAMMI. jm