Wanita  

PKK NTB Ikuti Jambore Nasional Kader PKK

Jambore Nasional Kader PKK tahun 2017, dibuka Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi sekaligus untuk memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-45 tahun 2017.di ballroom Hotel Mercure, Ancol Jakarta, Senin (2/10). (Foto: Dok Humas NTB)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Dipamerkan pengelolaan “sampah rumah tangga”, kreativitas dari bahan-bahan yang tidak terpakai, menjadi sesuatu yang punya nilai jual.

MATARAM.lombokjournal.com — Wakil Ketua I TP PKK Provinsi NTB , Hj. Syamsiah M.Amin menghadiri kegiatan Jambore Nasional Kader PKK tahun 2017, di ballroom Hotel Mercure, Ancol Jakarta, Senin (2/10). Kegiatan yang dibuka Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi tersebut sekaligus untuk memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-45 tahun 2017.

Sejak tahun 1997 sampai tahun 2017, Jambore Kader PKK dilaksanakan secara nasional, meski provinsi juga melaksanakannya.  Pemotongan pita tanda dibukanya pameran kerajinan dari bahan-bahan tak terpakai,  dilakukan Ketua Umum TP PKK, Erni Gundarti Tjahjo Kumolo.

Pameran ini merupakan rangkaian dari kegiatan Jambore Nasional PKk tahun 2017.

Ketua Umum PKK menyebut pameran ini sebagai salah satu upaya mendukung pengembangan  kreativitas Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), demi meningkatkan kesejahteraan keluarga.
ia menekankan pentingnya meningkatkan UP2K, karena merupakan salah satu dari 10 program PKK.

UP2K ini modalnya paling simple dan murah yakni dengan mengelola “sampah rumah tangga”, bahan-bhan yang seringkali tidak terpakai, menjadi sesuatu yang punya nilai jual.  Dari 34 provinsi yang turut berpartisipasi pada pameran, tentu memiliki kekhasannya masing-masing.

Syamsiah yang didampingi Wakil Ketua IV TP PKk Provinsi NTB, Hj Ikhsanti Komala Rimbun, sempat berdialog dengan pengusaha dan pengrajin.  Dialog itu terjadi saat berkeliling meninjau  pameran produksi dalam negeri yang diikuti seluruh provinsi dan pelaku usaha di sekitar Jabodetabek, di pelataran ballroom hotel Mercure, Ancol Jakarta.

Saat meninjau pameran itu, Syamsiah tertarik berbagai aksesoris yang dipamerkan, buah karya pengusaha dan pengrajin dari 34 provinsi se Indonesia. Seperti perhiasan berbahan dasar mutiara yang dirancang apik menjadi kalung, gelang, bros, hingga peniti cantik.

Ketua BKOW Provinsi NTB itu juga meninjau stand yang menjual berbagai produk makanan olahan, kerajinan seperti tas dan berbagai peralatan rumah tangga berbahan dasar anyaman, hingga produk tenun khas nusantara.

AYA/Hms