Masa jabatan Gubernur NTB dan Wagub akan berakhir tanggal 19 September 2023, pemberhentian itu telah diusulkan DPRD NTB ke Presiden
MATARAM.LombokJournal.com ~ Masa jabatan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur, Hj Sitti Romli Jalillah akan berakhir pada tanggal 19 September 2023.
BACA JUGA: Bang Zul Berharap Taman dan Hutan Ramai dengan Kicauan Burung
Hal itu diketahui dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB dengan agenda Pengumuman Pemberhentian Gubernur NTB dan Wakil Gubernur Masa Jabatan 2018 – 2023 di Ruang Rapat DPRD NTB, Senin (14/08/23).
Terkait pengumuman itu, Gubernur NTB mengatakan hal ini biasa-biasa saja.
“Tidak ada jabatan selamanya, ada awal ada akhir dan disikapi biasa-biasa saja,” ujar Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB.
Terkait Penjabat Gubernur NTB dikatakan, yang pertama harus baik sama teman-teman wartawan, yang kedua jabatan ini tidak sakral-sakral.
“Semua orang bisa melakukannya, terlebih birokrasi seperti mesin yang sudah jalan sendiri,” kata Gubernur NTB.
BACA JUGA: Zul-Rohmi Tebar 5000 Bibit Ikan di Danau Gunung Jahe
Pengumuman pemberhentian itu dibacakan Wakil Ketua l DPRD, berdasarkan surat no 007/889/DPRD/2023, tentang pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur NTB masa jabatan tahun 2018-2023.
Mengingat pasal 79 ayat 1 UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dalam pengumuman itu disebutkan, masa jabatan H. Zulkieflimansyah dan Hj. Sitti Rohmi Djalilah, masing-masing sebagai Gubernur NTB dan Wakil Gubernur masa jabatan tahun 2018-2023 berakhir tanggal 19 September 2023.
“Berdasarkan hal tersebut, DPRD mengusulkan pemberhentian H. Zulkieflimansyah dan Hj. Sitti Rohmi Djalilah M. Pd, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan 2018-2023 kepada Presiden RI melalui Kemendagri,” ucap Wakil Ketua DPRD NTB.
BACA JUGA: Peristiwa Persekusi Kader PDI Perjuangan di Sekotong
Turut hadir dalam paripurna diantaranya Sekda, TNI Polri, dan Forkompimda NTB.