Putri semata wayang, H. Bambang Kristiono (Almarhum), Rannya Agustyra Kristiono, menjadi harapan dan inspirasi 2,1 juta milenial NTB
MATARAM,LombokJournal.com ~ Rannya Agustyra Kristiono siap meneruskan kiprah ayahnya, H Bambang Kristiono (Almarhum), berkhidmat melayani masyarakat NTB khususnya Pulau Lombok.
Mewarisi visi politik sang ayah, Rannya menghadirkan harapan dan inspirasi baru bagi warga Pulau Lombok.
BACA JUGA: 101 pembalap dari 13 Negara Berlaga di Sirkuit Mandalika
Rannya adalah generasi milenial tapi visi, komitmen, dan kualitasnya, bisa mewujudkan harapan di usianya yang masih muda. Pada Rannya, 2,1 juta generasi milenial Bumi Gora, layak menambatkan harapan di masa yang akan datang.
Tekad Rannya, dara cantik jebolan Brunnel University London, Inggri ini, mengaku akan mewakafkan dirinya untuk melayani masyarakat NTB.
”Bismillah. Saya mewakafkan diri untuk ikut menjadi bagian di Pileg DPR RI Dapil NTB II Pulau Lombok. Ini bentuk dedikasi saya kepada perjuangan yang telah dilakukan Ayah saya, kepada masyarakat Pulau Lombok,” ucap Rannya, Jumat (11/08/23).
Dibimbing dan dididik disiplin ayahnya, membuat Rannya menjadi pribadi yang matang dan kuat. Ia mewarisi visi politik ayahnya yang merupakan salah satu tokoh sentral di DPP Partai Gerindra.
BACA JUGA: Bang Zul Resmikan Kawasan Literasi di Mataram
Tak mengherankan Rannya tumbuh menjadi politisi milenial dengan visi segar dan komitmen besar untuk melayani masyarakat.
”Apa yang telah dimulai dan dilakukan oleh Ayah saya, tidak boleh berhenti karena alasan apa pun,” katanya.
Rannya hadir mewakili perspektif berbeda dan lebih inklusif dalam dunia perpolitikan Bumi Gora. Sebagai generasi milenial yang tumbuh dalam era teknologi dan informasi, Rannya adalah potret figur muda yang lebih terbuka terhadap perbedaan.
Ia progresif dalam pandangan sosial, hal yang amat dibutuhkan untuk membawa kemajuan bagi masyarakat yang lebih inklusif dan adil di Bumi Gora.
Rannya memang ingin berbuat lebih bagi kepentingan generasi milenial di Pulau Seribu Masjid. Seiring bonus demografi yang kini melanda Indonesia, jumlah generasi milenial di NTB yang dominan.
Berdasarkan data KPU NTB, dalam Pemilu tahun 2024 nanti, jumlah pemilih yang masuk kategori generasi milenial akan mencapai 2,1 juta. Dan itu setara dengan 54 persen total pemilih di NTB.
Banyak pihak meyakini, keberadaan para generasi milenial yang dominan ini, mampu memengaruhi hasil pemilihan dan keputusan politik dengan cara yang signifikan.
Sebagai generasi milenial, Rannya akan melakukan yang terbaik. Dan tahu apa yang dibutuhkan oleh mereka.
Rannya juga tahu bagaimana memperjuangkan dan mewujudkannya manakala menerima amanah dari mereka untuk duduk sebagai wakil rakyat di Gedung DPR kelak.
Aktif mendampingi dan mengorkestrasi banyak kegiatan bersama ayahanya, Rannya tumbuh menjadi figur yang terbiasa menemukan solusi kreatif banyak masalah yang dihadapi masyarakat.
Rannya menegaskan, dirinya memahami sepenuhnya, generasi milenial memberi perhatian besar terhadap pekerjaan dan kesempatan Kerja. Karena itu, ia menjadi bagian dalam Pileg 2024 untuk mendapatkan kursi di DPR RI dari Pulau Lombok lewat Partai Gerindra. Dan bisa membuka peluang kerja dan mengurangi tingkat pengangguran di kalangan pemuda dan milenial.
”Dalam konteks ini, mendorong investasi dalam sektor-sektor yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi menjadi salah satu prioritas,” ucap Rannya.
Di sisi lain, Rannya juga mengetahui jika generasi milenial juga butuh dengan perumahan yang terjangkau. Untuk mengatasi masalah perumahan yang mahal dan tidak terjangkau bagi pemuda dan milenial, Rannya ingin hadir untuk mendorong program perumahan yang terjangkau tersebut dan kebijakan peningkatan akses kepemilikan rumah.
BACA JUGA: Bawaslu Duga Ada Oknum Pejabat Pemprov NTB Tak Netral
Dalam akses internet dan teknologi, ia akan berupaya meningkatkan akses ke internet dan teknologi di daerah pedesaan dan kota.
Mengurangi kesenjangan digital dan memfasilitasi partisipasi aktif dalam masyarakat generasi muda berbasis digital, adalah concern Rannya.
Melalui lembaga filantropi HBK PEDULI yang dipimpinnya, Rannya membantu perangkat layanan internet gratis bagi masyarakat di pedesaan.
Perangkat jaringan internet tersebut pun telah menjadi ujung tombak bagi keberlangsungan pembelajaran jarak jauh bagi para siswa sekolah semasa Pandemi Covid-19 mewabah.
Pemberdayaan perempuan
Sebagai politisi perempuan, Rannya punya concern pada pemberdayaan perempuan. Ia mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan melalui kebijakan dan program yang mendukung perempuan di berbagai bidang.
”Termasuk dalam bidang politik, pendidikan, dan ekonomi dan budaya” tandasnya.
Jangan heran jika Rannya selalu hadir dalam berbagai upaya menyelesaikan sejumlah persoalan yang tengah dihadapi masyarakat di Pulau Lombok.
Ia ingin menunjukkan kepada generasi milenial, ia bisa berkontribusi memperkaya kepemimpinan dan representasi dalam dunia politik.
”Keterlibatan generasi yang beragam secara demografis dan pengalaman dalam politik, akan dapat menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan mewakili kepentingan seluruh masyarakat,” tandas Rannya.
Begitulah Rannya. Di usianya yang muda, berusaha melakukan yang terbaik menghadapi tantangan politik yang kompleks dan beradaptasi cepat dengan perubahan zaman. Rannya berada di garis depan untuk berkhidmat melayani masyarakat.
BACA JUGA: Bunda Niken Jadi Narasumber Modest Fashion Talk di Bali
”Semoga pengabdian ini berkenan dan diterima oleh saudara-saudara kami di Pulau Lombok,” imbuh Rannya.***