Pemerintah Provinsi NTB akan mengundang seluruh Perguran Tinggi yang ada di NTB melakukan rapat khusus guna merumuskan tuntutan dari mahasiswa.
MATARAM.lombokjournal — Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Indonesia melakukan aksi demo di depan Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat, Senin (11/9).
Mereka menuntut agar Gubernur Nusa Tenggara Barat mewujudkan pendidikan gratis bagi masyarakat tidak mampu. Aksi ini merupakan lanjutan dua minggu sebelumnya, para mahasiswa juga melakukan aksi serupa di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat.
Dalam orasinya, massa menuntut agar Gubernur TGH M Zainul Majdi memenuhi tuntutan dari aksi sebelumnya. “Gubernur harus melakukan intervensi ke perguruan tinggi untuk menghentikan aksi pungli serta Kenaikan SPP,” ungkap Taufik Akbar selaku Koordinator Aksi.
Sementara itu, Kepala biro Humas Setda Provinsi NTB Irnadi Kusuma, saat menemui massa aksi mengatakan, Pemprov NTB sedang melakukan upaya untuk merealisasi rekomendasi tuntutan dari mahasiswa.
“Kita selaku pemeritah akan tetap merekomendasikan tuntutan para mahasiswa. Tuntutan ini akan disampaikan ke Gubernur,” kata Irnadi.
Ia menyatakan, dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi NTB akan mengundang seluruh Perguran Tinggi yang ada di NTB melakukan rapat khusus guna merumuskan tuntutan dari mahasiswa.
Selanjutnya pihak pemprov akan membuat rekomendasi ke pemerintah pusat perihal hasil dari rumusan tersebut.
Setelah mendengarkan penjelasan dari Kepala Biro Humas dan Protokol, massa aksi membubarkan diri dengan Tertib.
AYA
11/09/17, 15.00 – Yati LombokKini: IMG-20170911-WA0008.jpg (file terlampir)