Erica Kampanyekan Wira Usaha, Sebab Banyak Anak Muda Cita-citanya PNS

Hj Erica Zainul Majdi Kantor Dekranas “Rumah Kriya Asri” Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Jumat (8/9) siang usai memaparkan program kerja Dekranasda Provinsi NTB. (Foto; Dok Humas NTB)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Tantangan bagi Dekranasda NTB, yaitu lemahnya mental usaha khususnya bagi anak muda yang cita-cita jadi PNS, tidak tertarik menekuni usaha di industri kreatif

MATARAM.lombokjournal.ccom —   Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Provinsi NTB, Hj. Erica Zainul Majdi menegaskan, Dekranasda NTB bersinergi baik dengan pemerintah daerah maupun stakeholder lainnya, mendorong peningkatan mental wirausaha di kalangan generasi muda dan masyarakat NTB.

Hal itu diungkapkannya saat hadir di Kantor Dekranas “Rumah Kriya Asri” Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Jumat siang (8/9-2017).

Di “Rumah Kriya Asri” Istri Gubernur NTB itu memaparkan program kerja Dekranasda Provinsi NTB sebagai bagian dari penjurian Dekranas Award Pembina Teladan Tahun 2017.

Menurut Hj Erica, tantangan terbesar untuk Dekranasda NTB saat ini adalah masalah mindset atau sikap mental, yakni rendahnya mental berwira usaha.

“Cita–cita pertama anak-anak NTB, menjadi PNS. Sehingga jiwa enterpreuner menjadi kurang berkembang,” katanya.

Lebih lanjut, Hj. Erica memaparkan,  pendapatan NTB dari sektor pemerintahan hanya 6 persen. Sedang pendapatan dari industri kreatif mencapai 12,5 persen. Hal ini mendorong istri Gubernur NTB tergerak mengkampanyekan enterpreunership atau kewirausahaan.

Dekranasda NTB mempunyai program go to school, program go to campus. “Para pengrajin yang jelas-jelas berhasil, pendapatannya tinggi, punya nama di nasional maupun di internasional, didorong dan dilibatkan untuk memotivasi anak–anak agar nemiliki mental wirausaha yang baik,” ujar Erica Zainul Majdi menjelaskan salah satu program Dekranasda NTB.

Secara rutin, Dekranasda NTB juga mengundang wirausahawan muda yang sukses. Tahun 2016, Dekranasda NTB bekerja sama dengan 3 desainer Indonesia membawa tenun lombok menuju New York Fashion Week.

Tahun 2017, Dekranasda NTB menggandeng Sari Ayu dalam hal warna kosmetik bertema Lombok dan Tambora.

Selain itu Erica Zainul Majdi menjabarkan, target Dekranasda NTB tiap tahun harus ada headline Kompas tentang kepala negara memakai tenun NTB.

Target itu terpenuhi, pada tahun 2016 Presiden Jokowi datang pada perayaan (Hari Pers Nasional) HPN 2016, kemudian di tahun 2017 pada pembukaan MTQ Nasional.

“Ini merupakan pelajaran berharga buat kami, karena sekarang jika orang mencari tenun, mereka bilangnya ‘TENUN JOKOWI’ dan ini sangat strategis,” ujar Erica bersemangat.

AYA/Hms