Wagub NTB membuka Bhakti Stunting di Lombok Timur, mengungkapkan pentingnya upaya Kepala Desa menurunkan stunting
LOTIM.LombokJournal.com ~ Salah satu barometer kesuksesan Kepala Desa adalah keberhasilannya menurunkan angka stunting di desanya.
Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah menekankan itu saat membuka pelaksanaan Gerakan Bhakti Stunting dengan tema Intervensi Pemberian Protein Hewani (Telur) di Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, Minggu (05/06/23).
BACA JUGA: Gubernur NTB Berharap Kebhinekaan NTB Terjaga
“Kades yang sukses adalah yang berhasil menurunkan stunting,” seru Ummi Rohni sapaan Wagub.
Penurunan stunting sebagai barometer kesuksesan Kepala Desa merupakan kunci sukses pembangunan masa depan.
Dijelaskan Ummi Rohmi, pembangunan infrastruktur memang penting, tetapi pembangunan sumber daya manusia tak kalah pentingnya.
Dengan kita memerangi stunting saat ini, maka generasi sepuluh hingga duapuluh tahun yang akan datang menjadi lebih baik.
BACA JUGA: Wujud Industrialisasi, Hasil Hutan Bukan Kayu
Kara Wagub, pengukuran tinggi dan berat badan harus dilakukan sesuai kenyataan. Kasus stunting bukanlah aib yang harus disembunyikan melainkan tantangan untuk dituntaskan sesegera mungkin.
“Ukur sesuai dengan kenyataan,” himbau Wagub.
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi NTB, Iswandi menjelaskan, Bappeda NTB akan terus memantau 15 Desa yang ada di Kecamatan Pringgabaya selama tiga bulan ke depan.
Bantuan berupa telur akan diberikan kepada kelompok sasaran berdasarkan data puskesmas setempat.
Provinsi NTB melalui Bappeda akan bekerjasama dengan Pemkab Lotim untuk intervensi pemberian protein hewani berupa telur kedepannya.
BACA JUGA: Ekspor Vanili Organik ke AS tahun 2023 Meningkat
“Semoga bhakti stunting di Kecamatan Pringgabaya ini bisa berjalan dengan lancar dan tepat sasaran,” katanya. ***