Malam Takbiran ‘Idul Adha Religious Night’ Berlangsung Meriah

Sekda NTB, H Rosiady Sayuti mengawali Malam Takbiran dengan menabuh bedug di halaman Islamic center NTB, Jum'at (31/8) malam (Foto: Dok Humas NTB)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

12 kafilah takbir keliling meramaikan malam takbiran di Kota Mataram

Malam takbiran dengan tema Idul Adha Religious Night Festival merupakan rangkaian kegiatan Bulan Pesona Lombok Sumbawa (BPLS ) 2017, sejak 18 Agustus hingga 16 September mendatang. (Foto: Dok Humas NTB)

MATARAM.lombokjournal.com — Malam takbiran Idul Adha 1438 Hijriah bertema Idul Adha Religious Night, Jum’at (31/8)  malam berlangsung semarak.  Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pariwisata NTB menggelar malam Takbiran yang bertema Idul Adha Religious Night ini menyedot perhatian ratusan warga kota.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Mohammad Faozal mengatakan, malam takbiran dengan tema Idul Adha Religious Night Festival merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Bulan Pesona Lombok Sumbawa ( BPLS ) 2017, yang digelar sejak 18 Agustus hingga 16 September mendatang.

Sebanyak 12 kafilah takbir keliling, lanjut Faozal, akan berkeliling di sekitar Kota Mataram, kemudian kembali ke pelataran Islamic Center NTB. Kafilah dengan kreasi terbaik mendapat hadiah dari panitia penyelenggara.

“Ada tausiyah dari Ustaz Bobbi Hariwibowo, menyemarakkan malam takbiran,” ujar Faozal di pelataran Islamic Center NTB, Jumat (31/8).

Sekretaris Daerah NTB Rosiady Sayuti menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya malam takbiran ini. Pak Ros, begitu akrab disapa, mengajak seluruh warga NTB memaknai malamtakbiran ini ini sebelum bersama-sama menunaikan ibadah shalat Idul Adha di Masjid Hubbul Wathan..

Parade takbir keliling sendiri mulai berjalan sekitar pukul 20.40 Wita. Usai dilepas oleh Sekda NTB Rosiady, satu persatu kafilah dengan ragam kendaraan hias mulai berjalan untuk takbir keliling di sejumlah area yang ada di Kota Mataram.

Tampilan unik yang tersaji dalam kendaraan hias, membius para warga yang memadati pelataran Islamic Center NTB untuk mengabadikannya melalui gawai, hingga tak terkadang ada juga yang berswafoto.

Miniatur Masjid Hubbul Wathan, replika Alquran dalam ukuran jumbo, hingga miniatur Masjid Kuno Bayan, menjadi primadona dalam takbir keliling di kota ini.

AYA