Kata Wagub NTB, bangunan megah tidak menjamin menghadirkan lingkungan yang menyenangkan
MATARAM.LombokJournal.com ~ Perundungan (bullying) harus diperangi semua pihak, terutama di lingkungan sekolah.
Sekolah harus memiliki lingkungan menyenangkan, karena lingkungan yang positif mendukung pelajar menuntut ilmu dan tumbuh jadi individu yang baik dengan maksimal.
BACA JUGA: Provinsi NTB Peringati Empat Kegiatan Nasional
“Semua pihak harus sama-sama memerangi tindakan perundungan,” kata Wakil Gubernur NTB, Hj.Sitti Rohmi Djalilah.
Ia menyampaikan itu saat menghadiri malam Anugerah Istimewa Sekolah (AiSO) yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayan Provinsi NTB, di Gelanggang Olahraga, Selasa (02/05/23).
“Tidak boleh ada bulliying di sekolah,” tekan Wagub.
Bangunan yang megah, tidak menjamin sebuah sekolah mampu menghadirkan lingkungan yang menyenangkan.
Sekolah harus menjadi wadah yang baik untuk menuntut ilmu, itu berlaku untuk semua jenjang pendidikan.
BACA JUGA: Sekda NTB Hadiri Halal Bihalal Bersama Jajaran ASN Provinsi NTB
“Kepala sekolah yang sukses adalah pemimpin yang mampu menghadirkan lingkungan yang sehat, yang bersih dan mampu menjadikan sekolah sebagai rumah sendiri sebagai satu keluarga yang rukun,” kata Wagub.
Yang tidak kalah penting, bagaimana supaya peserta didik untuk tidak putus sekolah. Karena angka lama sekolah menjadi pekerjaan rumah yang yang harus ditekan di Nusa Tenggara Barat.
“Merdeka belajar ini mengajarkan untuk menjadikan alam semesta ini sebagai sekolah. Untuk itu, lingkungan pendidikan harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan NTB Gemilang,” kata Ummi Rohmi sapaan Wagub NTB.
BACA JUGA: Gubernur NTB Bang Zul Apresiasi Kolaborasi TNI/Polri
Pada malam puncak Anugerah Istimewa Sekolah (AiSO) tersebut, Kabupaten Lombok Timur keluar sebagai juara umum. ***