Masyarakat NTB bisa survive dari berbagai permasalahan karena tradisi beragamanya kuat
MATARAM.lombokjournal.com ~ Provinsi NTB merupakan daerah yang memiliki tradisi beragama sangat kuat, menjadikan NTB mampu bertahan menghadapi berbagai permasalahan.
Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan itu saat menghadiri acara The 2nd International Conference dengan tema “Community Development, Religious Tradition, and Contemporary Technology” di Gedung Dome Universitas Mataram, Rabu (16/11/22).
BACA JUGA: Wagub NTB Launching Program Desa Berdaya
“Alhamdulillah, NTB adalah daerah yang bisa survive dari berbagai permasalahan yang kita hadapi, seperti gempa bumi, pandemi Covid-19, kita bisa survive dikarenakan tradisi agamanya kuat, sehingga kita selalu bisa cepat bangkit untuk tidak berlama-lama meratapi keadaan,” tutur Ummi Rohmi.
Ummi Rohmi menyampaikan, Provinsi NTB di tahun 2022 memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 7,10 persen pada triwulan III.
“Tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia, diprediksi sampai 6-7 persen lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional. hal ini terjadi karena semua perencanaan yang kita lakukan disupport oleh Pemerintah Pusat,” jelasnya.
Selain itu angka pengangguran di NTB sebanyak 2,98 persen, yang merupakan angka pengangguran terendah di Indonesia, karena secara nasional sebanyak 5,86 persen .
“Ini semua membuat kita optimis, Insya Allah dengan NTB sebagai daerah yang religius, yang sebagian besar masyarakat muslim, NTB juga terkenal dengan sport tourism yang menjadikan NTB kuat,” tutur Ummi Rohmi.
Rektor Universitas Mataram (Unram), Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., mengucapkan terima kasih atas seluruh stakeholder yang mendukung dalam kegiatan ini.
BACA JUGA: NTB Salah Satu Terdepan dalam Pembangunan Kesehatan
“Kami ucapkan terima kasih telah berkenan menghadiri undangan kami, disini kami mencoba membuat sebuah budaya, kolaborasi antara kampus dengan pemerintah daerah,” ungkapnya. ***