Suhaili Kedepankan Konsep Keluarga Mandiri

Bupati Loteng, HM Suhaili FT, saat mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ( BBRGM) Ke-14, Jambore Posyadu dan Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke- 24 Lombok Tengah, Sabtu (29/7) di Alun-Alun Tastura Loteng. (Foto: Gilang/Lombok Journal)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Pesan dan ajakan membangun keluarga mandiri disamaikan Bupati Lombok Tengah HM Suhaili FT, SH

LOTENG.lombokjournal.com – Masyarakat Lombok Tengah (Loteng) diajak berpikir ke depan, dengan saling mengasihi dalam keluarga untuk menguatkan fondasi asas kekeluargaan.

“Masyarakat harus mengedepankan konsep keluarga mandiri, dan jika keutuhan keluarga terjalin, maka apa yang dicita-citakan akan terwujud,” kata Suhaili saat merayakan Pencangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ( BBRGM) Ke-14, Jambore Posyadu dan Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke- 24 Lombok Tengah, Sabtu (29/7) di Alun-Alun Tastura Loteng.

Menurut Suhaili, keluarga mandiri menjadi modal kita dalam menghadapi segala rintangan yang makin nyata tersaji di hadapan kita.

Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan menggelar apel peringatan Bulan Bhakti bersama seluruh SKPD se-Kabupaten Lombok Tengah dan seluruh Kader Posyadu, Seluruh Camat dan Kepala Desa.

Acara tersebut dibuka dengan pagelaran Derama Pebundaan Usia Pernikahan (PUP) oleh Siswa SMAN 4 Praya.  Pembukaan ditandai dengan pemukulan Gong di Aula Bencingah Adiguna dan pelepasan Balon di Aun-Alun Tastura, Loteng.

Acara itu dibumbui acara tambahan yaitu pemberian hadiah kepada beberapa Desa dan kader berprestasi.  Penyerahan hadiah untuk beberpa mata lomba di antaranya, Lomba Desa, Lomba P2WK TK Loteng 2017

Bupati berharap kepada seluruh kader bisa jadi garda terdepan dalam membangun generasi muda dan masyarakat menjadi lebih kreatif dan inovatif.

GILANG