Tour De Moyo, Menyelesaikan Persiapan Event MXGP

Gubernur Zul mengumpulkan para Kepala OPD di Seaside Hotel, Sumbawa untuk mengidentifikasi persiapan yang belum tuntas, Selasa (24/05/22) / Foto: jm
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Cara Gubernur NTB bangun soliditas sukseskan event MXGP, melakukab tour de Moyo dengan mengumpulkan Kepala OPD di Sumbawa

SUMBAWA.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah melakukan Tour de Moyo, dengan mengumpulkan seluruh Kepala OPD, harapannya dengan kegiatan itu agar memiliki kepekaan melihat dan menyelesaikan persiapan event MXGP yang belum tuntas. 

Setelah sebelumnya melakukan tur berkeliling pulau Moyo, Gubernur mengumpulkan para Kepala OPD di Seaside Hotel, Sumbawa untuk mengidentifikasi persiapan yang belum tuntas, Selasa (24/05/22). 

Akun Medsos
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah

“Kita mengunjungi Pulau Moyo sebagai persiapan gelaran event internasional berikutnya, karena pulau Moyo memiliki dampak ekonomi juga terhadap Bima dan Dompu,” kata gubernur. 

BACA JUGA: Perlu Tahu Felexing, Belajar dari Kasus Indra Kenz dan Foni Salmanan

Sebab gelaran MXGP di Samota, Sumbawa yang tinggal tiga puluh hari lagi membutuhkan tim yang solid, kokoh dan bersahabat agar pelaksanaannya sukses. 

“Tidak mungkin saling membantu tanpa saling memahami dan mengenal,” ujar Gubernur  Nusa Tenggara Barat di depan seluruh Kepala OPD di Sumbawa.

Seluruh OPD diminta bekerja sesuai tupoksi namun juga membantu dan saling bekerjasama. Gelaran MXGP akan berdampak signifikan pada ekonomi NTB seperti MotoGP. 

Karena itu dalam sisa waktu seluruh pekerjaan rumah diharapkan rampung dengan membangun tim yang solid.

Sementara itu, Komandan lapangan MXGP, Ridwansyah mengatakan, progres pekerjaan sirkuit sudah 60 persen dan dipastikan selesai 15 Juni mendatang. 

Beberapa catatan seperti infrastruktur jalan, lokasi parkir, manajemen rekayasa lalu lintas, infrastruktur medis dan penyiapan UMKM dipastikan rampung terutama hospitality dan akomodasi. 

Adapun tiket resmi akan mulai dijual per 1 Juni dengan harga antara 100 ribu sampai dua juta rupiah dengan kelas festival sampai VVIP mencapai 2500 tiket. 

BACA JUGA: Penting, Museum untuk Mengenang Letusan Rinjani dan Tambora

Terkait akomodasi sejauh ini sudah tersedia 1146 kamar dan side event yang telah direncanakan matang selama event berlangsung melibatkan Pemkab Sumbawa.***

 

 

Penulis: jmEditor: Iwaga