Mudik Lebaran 2022, Transportasi Dijamin Aman dan Lancar

Sekda NTB , HL Gita Ariadi setelah bersama otoritas perhubungan dan Polda NTB, melakukan pengecekan persiapan moda transportasi, termasuk pelayanan kesehatan di Terminal Mandalika, Bandara BIZAM dan pelabuhan Lembar, Rabu (27/04/22) / Foto: edo
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Pemprov NTB memastikan kelancaran layanan transportasi mudik lebaran

MATARAM.lombokjournal.com ~ Mudik lebaran tahun ini, Pemprov NTB memastikan kelancaran pelayanan bagi pemudik.

Kepastian itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Nusa Tenggara Barat, HL Gita Ariadi setelah bersama otoritas perhubungan dan Polda NTB, melakukan pengecekan persiapan moda transportasi, kelancaran dan termasuk pelayanan kesehatan

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan pemantauan di tiga titik, Terminal Mandalika, Bandara BIZAM dan pelabuhan Lembar, Rabu (27/04/22). 

Memastika trabsportasi lebaran yang aman dan sehat saat mudik lebaran

“Alhamdulillah semua otoritas perhubungan, termasuk regulasinya yang terkait dengan transfortasi sudah siap berikan pelayanan dan dipastikan dalam keadaan lancar,” jelas Sekda. 

Dikatakan, persiapan angkutan lebaran mudik, balik dan antisipasi libur panjang itu adalah kesempatan orang berwisata dengan pelonggaran protokol kesehatan.

Pengecekan lintas moda baik darat, laut dan udara dan arus barang selama musim angkutan lebaran, aman karena hal itu adalah vital dan kebutuhan. 

Pemerintah menyiapkan fasilitas, namun menghimbau kedisiplinan masyarakat dalam menjaga Prokes, menggunakan masker dan sudah vaksin 1,2 dan boster. 

BACA JUGA: Kinerja TPID Provinsi NTB Diapresiasi Gubernur

Jika tidak atau belum vaksin pemerintah sudah menyiapkan di masing-masing terminal/posko sudah siap melayani vaksinasi. 

Untuk mengantisipasi arus mudik tahun ini, jumlah armada yang disiapkan terminal sekitar 65 kendaraan untuk AKAP (Antar Kota AntarProvinsi) dan 602 kendaraan untuk AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi).

Bandara Lombok, Naik 90 persen

Angkasa Pura I memproyeksikan 60.528 pergerakan penumpang di Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid, Lombok, pada periode mudik Lebaran tahun 2022.

General Manager Bandara Lombok, Rahmat Adil Indrawan, memprediksi kenaikan jumlah penumpang mencapai 90 persen pada periode mudik Lebaran. Kenaikan tersebut dari jumlah penumpang 31.844 penumpang pada mudik lebaran 2021.

Pada prinsipnya, pihaknya siap menyambut arus mudik lebaran 2022 yang menggunakan jasa penerbangan via BIZAM. 

“Baik dari sisi sumberdaya manusia, maupun ketersedian pesawat kita sudah antisipasi terjadinya lonjakan penumpang. Terlebih pada arus kepulangan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) Malaysia pada awal Mei mendatang. Demikian juga puncak arus balik 8 Mei mendatang,” ujar Rahmat.

Dinas Perhubungan NTB  memprediksi jumlah pemudik asal NTB yang kembali ke kampung halaman pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah mencapai tiga juta orang.

‘’Prediksi kita dua juta sampai tiga juta orang yang akan mudik ke NTB dari total 85,5 juta pemudik secara nasional,’’ kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB, HL Mohammad Faozal. 

Tentang mudik gratis, ia membenarkan ada mudik gratis bagi mahasiswa yang berdomisili di Sumbawa, Dompu dan Bima. 

Ia memastiikan yang berhak mendapatkan pelayanan mujdik gratis ke Pulau Sumbawa adalah benar-benar mahasiswa yang berdomisili di ketiga daerah tersebut.

Sementara itu, Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo menyinggung tentang pengamanan arus lalu lintas. 

Ia menghimbau dan berpesan seluruh masyarakat yang mudik harus mentaati aturan Lalin. Kedua, memastikan kendaraan siap berkendara artinya tidak terjadi masalah saat perjalanan, pengendara harus sehat, serta menggunakan rest area yang sudah ditetapkan pemerintah untuk beristirahat.

BACA JUGA: Jelang Idul Fitri, Harga Bapok di Beberapa Pasar di NTB Stabil

Bila terjadi kelelahan, yang bila dipaksakan akan berakibat fatal.

Di Lembar GM PT ASDP Lembar M Yasin saat bersama Sekda NTB mengecek kesiapan angkutan  lebaran mengungkapkan, pada umumnya menjelang lebaran arus mudik baik orang, barang, kendaraan dan lainnya meningkat. 

ASDP juga akan menyiapkan maksimal 27 armada kapal termasuk cadangan kapal, apabila terjadi lonjakan penumpang jelang maupun pasca lebaran.

Untuk mengantisipasi lonjakan itu, pihaknya sudah menurunkan personil maupun armada penyeberangan. Termasuk Posko pelayanan kesehatan penumpang di Pelabuhan. ***