Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar NU Untuk Memperkokoh Nilai Kebangsaan, Akan Digelar Di Mataram.

Ketua Panitia Nasional Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar NU , KH Imam Aziz didamping Ketua Panitia Daerah Lalu Winengan menjelaskan, pelaksanaan Munas yang akan dilaksanakan akhir bulan November 2017 di Mataram. “Ini merupakan Munas yang kedua kali dilaksanakan di NTB,”" jelasnya di Mataram, 08/6) (Foto: AYA/Lombok Journal)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Untuk kedua kalinya NTB Menjadi Tuan Rumah Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (NU)

MATARAM.lombokjournal.com — Menurut Ketua Panitia Nasional Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar NU, KH Imam Aziz, akan dilaksanakan akhir bulan November 2017. “Ini merupakan Munas yang kedua kali dilaksanakan di NTB,” ucapnya kepada sejumlah wartawan,Kamis (8/6) pagi..

Menurutnya, Munas pertama digelar yang dilaksanakan di NTB berlangsung tahun 1997 di Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu Lombok Tengah.

Munas dan Konferesi yang akan diikuti sekitar 1000 peserta tersebut mengambil tema “Memperkokoh Nilai Kebangsaan Melalui Program Deradikalisasi dan Penguatan Ekonomi Warga,” akan berlangsung mulai tanggal 24-26 November 2017 mendatang.

Tema ini dipilih karena perkembangan kekinian yang dihadapi bangsa Indonesia termasuk masalah dasar negara, dan  bagaimana menangkal faham radikal ditengah masyarakat.

Dalam Munas 1983, penerimaan Pancasila di Situbondo dan dikukuhkan pada 1984 dalam Muhtamar serta pada Munas tahun 1997, bertempat  di Bagu Lombok Tengah NTB menghasilkan rekomendasi  kepemimpinan perempuan.

Ketua Panitia Daerah, H. Lalu winengan, menjelaskan, NTB sebagai tuan rumah Munas Alim Ulama dan Konferesi NU setelah melalui pleno pengurus Tanfidziah PBNU.

Nusa Tenggara Barat dipilih tanpa ada perdebatan yang panjang dalam pleno PBNU yang 31 Mei lalu.

“Alhamdulillah, secara sepakat dan  seluruh pengurus tanfidziyah pleno PBNU menetapkan Nusa Tenggara Barat sebagai tuan rumah Munas alim ulama dan komprensi besar alim ulama Nahdlatul Ulama,” ucapnya yang didampingi oleh Ketua PWNU NTB,TGH Taqiudin Mansur

Pembukaannya pada 24 November sore atau malam bertempat di Islamic Center,  rencananya akan hadir Presiden Jokowi untuk membuka Munas Alim Ulama dan Konferesi Besar NU.

“Penutupan akan dilakukan Wakil presiden Jusuf Kalla,” jelas Lalu Winengan.

AYA