Acara Tradisi Empas Menanga Mual berawal dari kebiasaan masyarakat ramai-ramai mencari ikan, udang, dan kepiting di muara awal musim penghujan
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Masyarakat di Kecamatan Bayan, Lombok Utara, kaya dengan ritual tradisi yang berlangsung tiap tahun.
Hampir di tiap desa mempunyai acara tradisi yang selalu dilaksanakan masyarakatnya, sebagai upaya menjaga tradisi yang berlangsung turun temurun.
Salah satunya acara tradisi Empas Menanga Mual Dusun Akar-Akar Utara, yang berlangsung meriah.
BACA JUGA: Senaru Raih Anugerah Desa Wisata dari Kemenparekraf di Jakarta
Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto R. ST., MEng membuka acara Ritual Adat Tahun Empas Menanga Mual Dusun Akar-Akar Utara, Desa Akar-Akar, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, Rabu (08/12/21).
Pada acara tradisi itu dihadiri Anggota DPRD KLU Lalu M Zaki, Camat Bayan Denda Peniwarni, SE, Kepala Desa Akar-akar Akarman, SSos, Kapolsek Bayan, termasuk Kades se Kecamatan Bayan serta banyak undangan.
Acara Empas Menanga Mual ini merupakan tradisi ritual adat istiadat yang sudah berlangsung turun menurun masyarakat Desa Akar-Akar.
Tradisi ini berawal dari masyarakat Akar-Akar yang mencari ikan, udang, dan kepting di Muara pada awal musim penghujan, dan ini dilakukan secara bersama-sama.
Wabup Danny mengaku bangga atas ritual tahunan Empas Menanga Mual. Kegiatan ini menggambarkan hubungan sesama manusia melalui gotong royong.
Dan hubungan dengan alam yang dibuktikan dengan melestarikan dan menjaga muara yang merupakan kepedulian dengan adat budaya.
BACA JUGA: Wagub Tinjau Korban Bencana Banjir dan Longsor di Lobar
“Untuk masyarakat saya, khususnya warga Akar-Akar untuk peduli dan melestarikan adat budaya yang kita miliki, supaya tetap eksis di tengah arus perkembangan teknologi yang makin maju, Insyaallah tradisi ini menjadi even budaya tahunan KLU,” ujarnya.
Tradisi ini dilaksanakan tidak hanya melibatkan warga Desa Akar-Akar saja, namun juga warga desa lain di Kecamatan Bayan. Diharapkan jadi penggerak kebangkitan adat dan budaya di Lombok Utara.
Kades Akar-Akar, Akarman mengharapkan tradisi Emas Menanga menjadi event budaya tahunan Kabupaten Lombok Utara.
Kegiatan ini juga mampu membangkitkan perekonomian masyarakat desa di wilayah pesisir.
Karena kegiatan ini melibatkan hampir seluruh warga desa untuk beramai-ramai mencari udang dan ikan serta lainya.
@ng