Pendapat akhir fraksi-fraksi di DPRD KLU juga menyoroti perlunya Pemda KLU mensinkronisasi antara anggaran dan pendapatan dengan hitungan yang akurat dan efisien.
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Upaya pemulihan perekonomian Lombok Utara pascapandemi mendapat sorotan Fraksi-fraksi saat menyampaikan pendapat akhir fraksinya atas Rancangan Peraturan Derah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 dalam rapat paripurna, Senin (29/11/2021).

Selain itu fraksi-fraksi juga menyoroti penyertaan Modal Daerah (PMD) untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), hingga penanganan Rumah Tahan Gempa (RTG).
BACA JUGA: Peringatan HUT KORPRI KE-50 dan PGRI KE 76 di KLU
Dalam pendapat akhir yang disampaikan oleh Fraksi Gerindra, Fraksi Golkar, Fraksi Gabungan PKB, PDIP, dan PBK, serta Fraksi Gabungan PAN dan Demokrat terhadap Raperda APBD tahun anggaran 2022, juga menyoroti perlunya Pemda KLU melakukan sinkronisasi antara anggaran dan pendapatan dengan hitung-hitungan yang akurat dan efisien.
Lebih dari itu, fraksi-fraksi mendorong perlunya Pemda KLU mensegerakan pembuatan regulasi terkait potensi di masing-masing kecamatan, agar berdampak terhadap peningkatan pendapatan daerah menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ditekankan pula, dalam penyusunan APBD tahun 2012 mesti tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
Pemerintah daerah perlu mendorong peningkatan pendapatan daerah yang stabil, agar kemampuan keuangan daerah Kabupaten Lombok Utara di masa yang akan datang, lebih baik dalam memenuhi kebutuhan belanja daerah yang semakin pesat.
Secara umum, seluruh fraksi menyetujui RAPBD tersebut menjadi APBD 2022.
Sambutan Kepala Daerah
Dalam sambutan Kepala Daerah yang disampaikan Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto ST, M.Eng, menanggapi Pendapat Akhir Fraksi terhadap Raperda APBD 2022 menegaskan, Pemda bersama DPRD KLU mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan terhadap masyarakat untuk berupaya menyediakan alokasi anggaran fiskal yang ideal.
BACA JUGA: Ini Menarik, Peringatan HUT Desa Santong Diisi Dialog Publik
Termasuk melalui APBD 2022 yang telah dibahas bersama Banggar dan berterima kasih atas lancarnya RAPBD menjadi APBD.
“Terima kasih yang setulus-tulusnya kepada pimpinan dan anggota DPRD KLU yang telah memberikan masukan dan pemikiran yang konstruktif terhadap RAPBD tahun anggaran 2022, baik terhadap komponen pendapatan belanja dan pembiayaan maupun pengawasan di dalam pelaksanaannya,” tuturnya.
Lanjut wabup, diharapkan ada manfaat dari capaian kinerja Pemerintah Daerah yang mengelola keuangan daerah yang efisien dan efektif dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
“Ke depan, akan berdampak positif secara langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat. Melalui peningkatan kualitas pelayanan publik dan keberpihakan pemerintah terhadap kepentingan masyarakat banyak, pada semua aspek,” kata Wabp Danny.
@ang