Sinergitas Perangkat Daerah Digalang, Untuk Sukseskan WSBK

Rakor antar Perangkat Daerah Provinsi NTB dilaksanakan, Selasa (02/11/21) untuk mendukung dan mensukseskan hajatan IATC pada 12-14 November dan WSBK pada 19-21 Novomber 2021 / diskominfotikntb
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Rapat koordinasi (Rakor) dilakukan Bappeda Provnsi NTB untuk meningkatkan sinergitas antar Perangkat Daerah, guna mendukung hajatan IATC dan WSBK

MATARAM.lombokjournal.comPerhelatan even Internasional World Superbike (WSBK) dalam waktu dekat di Pertamina Mandalika Sircuit Internasional, Lombok Tengah jadi konsen Pemrov NTB.

Pihak Bappeda Provinsi NTB berharap agar hajatan International Asia Talent Cup (IATC) tanggal 12-14 Noveber dan World Superbike (WSBK) berlangsung sukses. Karena itu,  diperlukan koordinasi antar Perangkat Daerah.

Rakor meningkatkan sinergitas Perangat Daerah Upaya tingkatkan siergitas perangkat daerah

“Rakor ini penting dilaksanakan, agar hajatan kita menjelang perhelatan IATC pada 12-14 November dan WSBK pada 19-21 Novomber 2021, berjalan lancar,” harap Kepala Bappeda Dr. Ir. H. Iswandi, M. Si, yang diwakili Kabid Ekonomi SDA, Iskandar Zulkarnain.

BACA JUGA: Profil Sirkuit Mandalika, Ini Penjelasan Lengkapnya

Ia mengatakan itu saat Rapat Koordinasi (Rakor) Sekretariat Dewan Kawasan KEK Mandalika di Provinsi NTB untuk mendukung WSBK, Selasa (02/11/21) di Ruang Rapat Bappeda Prov NTB.

Menurutnya, dibutuhkan sinergitas antar Oganisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mensukseskan perhelatan even internasional WSBK.

Dikatakan, ada 3 isu yang dibahas yakni perkembangan keterlibatan UMKM NTB, persiapan paket wisata dan gelaran event di kawasan Mandalika dan sekitarnya dan perkembangan penyelesaian jalan provinsi, dari Kuta ke Kruak.

“Karena saat ini progres issu tersebut yang harus digesa menjelang IATC,” ucapnya.

Masing-masing OPD diharapkan fokus pada masing-masing tupoksinya. Saling solid dan mendukung sebagai tuan rumah yang baik.

Sekdis Pariwisata NTB H. Lalu Hasbulwadi mengatakan, terget pengunjung yang akan menonton WSBK maupun MotoGP ada 25.000 orang. Dari jumlah tersebut, 70 persen pengunjung lokal dan 30 persen wisatawan mancanegara.

“Sehingga wisatawan domestik maupun lokal dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan di NTB,” harapnya.

Dijelaskannya, bersama Asinta, pihaknya telah merancang paket Wisata. Misalnya, tour ke 3 Gili, Senggigi, Rinjani Sembalun, Pulau Moyo Sumbawa, Satonda, Tambora hingga ke Bima.

Selain itu, desrinasi baru juga seperti desa wisata terus digenjot. Ada 300 home stay yang dibangun Kemen PUPR, yang dikelola Desa wisata disekitar Mandalika.

“Kita telah siapkan SDM hingga atraksi-atraksi di desa wisata harus diperbanyak untuk memanjakan tamu agar bisa berlama di desa wisata,”terangnya.

Dinas Koperasi dan UMKM yang diwakili A. Yuliani memaparkan, di kawasan Bazar KEK Mandalika ada sekitar 30 UMKM yang telah terkurasi tergabung koperasi dan menempati stand yang telah dibangun Kementerian Koperasi.

“Produk mereka sudah standar terkurasi, baik dari sisi kemasan, rasa hingga keamananannya,” jelasnya.

Ia memastikan, UMKM se Kabupaten/kota sudah siap. Bahkan ITDC memberikan 11 titik di sekitar KEK Mandalika untuk UMKM. Rencananya juga ada 80 tenda disiapkan UMKM.

Sementara itu, Dikes Provinsi NTB, Yahya menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan 3 Puskesmas (PKM) utama di KEK, yaitu PKM Kute, Kruek dan Sengkol yang menjadi PKM prioritas.

BACA JUGA: Swiss Berminat Lanjutkan Kerjasama Sektor Pariwisata

Sedangkan Rumah Sakit (RS) rujukan ada 2 yaitu RS Mandalika dan RS Umum Provinsi sebagai RS penopang utama.

Kesiapan RS di wilayah Lombok, Ada 28 RS, 8 Laboraturium untuk tes PCR dan Antigen. Ditambah ada 77 Fasyankes diwilayah disekitar.

“Termasuk kita sudah melatih tenaga kesehatan yang ada di wilayah sirkuit dan wilayah di luar sirkuit,”paparnya.

Sementara, untuk vaksinasi target yg dilaksanakan di Lombok Tengah untuk dosis I telah mencapai 74 persen. Bahkan kota Mataram dosis pertama sudah mencapsi 90 persen.

Mewakili Kadis Kominfotik, Fajar selaku Kasi Publikasi Bidang IKP berharap agar PPID perangkat daerah terus aktif mempublikasikan seluruh kerja-kerja dan iktiarnya untuk jelang WSBK.

“Diskominfotik siap untuk explore lebih dalam terkait update WBSK dan IATC, khususnya data dan informasi dari OPD,”terangnya

Begitu pun laporan lain yang masyarakat harus tahu seperi rekayasa trafik lalu lintas, lampu jalan, fasilitas infrastruktur jalan pendukung, pintu masuk ke NTB.

Baik dari segi manejemen transportasi dan sektor-sektor lainnya yang hampir rampung.

Nn

Diskominfotik