Transformasi Digital Butuh Peningkatan SDM Aparatur Negara

Transformasi Digital
Diskusi Forum Koordinasi Pejabat Fungsional Pranata Komputer lingkup Pemerintah Provinsi NTB, di Aula Gemilang Kantor Dinas Kominfotik, Kamis (19/8).
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Transformasi digital tidak hanya melihat aspek teknologi dan data saja, namun juga kapasitas sumber daya aparatur negara.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berkembang begitu pesat, sehingga semua sektor kehidupan dituntut untuk terus mengikuti dan melakukan transformasi digital.

“Tetapi transformasi digital tidak hanya melihat aspek teknologi dan data saja, namun juga kapasitas sumber daya aparatur negara. Disinilah peran strategis dan tanggung jawab pranata komputer,” kata Asisten 2 Setda, Muhammad Husni, dalam Diskusi Forum Koordinasi Pejabat Fungsional Pranata Komputer lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), di Aula Gemilang Kantor Dinas Kominfotik, Kamis (19/8).

Transformasi DigitalPranata komputer merupakan kunci utama dalam menjalankan roadmap dan arsitektur teknologi informasi dan komunikasi pemerintah. Sehingga, pejabat fungsional pranata komputer diharapkan dapat memastikan transformasi digital berjalan lancar, selaras dengan rencana pembangunan daerah.

Melihat peran pranata komputer yang begitu strategis, maka dituntut untuk meningkatkan kapasitas keilmuan dan keterampilan di bidang teknologi informasi komunikasi (TIK). Karena kemajuan era ini harus diimbangi juga dengan pengetahuan dan penguasaanya agar kita dapat memanfaatkan teknologi tersebut dengan cara yang terbaik.

“Pranata komputer harus mempunyai inisiatif untuk terus mengupgrade skill teknisnya melalui berbagai pelatihan, seminar, diskusi komunitas dan akan sangat bagus lagi jika bisa mendapatkan sertifikasi keahliannya,” harap Husni.

Selain itu, kemajuan TIK juga sedikit banyak memunculkan residu, acaman kejahatan siber seperti serangan virus, mallware, pencurian data pribadi, penipuan online dan sejenisnya. Oleh sebab itu, di sinilah kualitas pejabat fungsional pranata komputer harus mampu mengendalikan dan mengatasi berbagai ancaman siber tersebut.

“Pejabat fungsional pranata computer, agar terus berkarya dan meningkatkan kapasitasnya demi daerah dan negara,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamuddin Amy, menyatakan bahwa peran pejabat fungsional pranata komputer ini sangat strategis di era digitalisasi saat ini, karena kebutuhan akan TIK menyasar semua sektor dan komponen serta sendi kehidupan.

Revolusi industri 4.0 dan pandemi Covid-19 yang telah melanda hampir 2 tahun ini menuntut percepatan proses transformasi digital di segala sektor dan aspek kehidupan.

“Disrupsi yang terjadi merubah cara kita bekerja, cara anak-anak kita belajar, cara kita bertransaksi yang sebelumnya dilakukan secara luring, berubah menjadi daring melalui teknologi informasi,” ujar Najamuddin.

Secara nasional, percepatan transformasi digital dilaksanakan melalui Pengelolaan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik dan Satu Data Indonesia. Hal ini sejalan dengan program unggulan NTB Gemilang yaitu SPBE NTB dan Satu Data NTB.

“Transformasi digital tersebut kita kawal juga di daerah kita dengan menerbitkan Perda No. 3 tahun 2018 tentang Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Sistem Elektronik dan Peraturan Gubernur No. 59 tahun 2019 tentang Rencana Induk Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik,” ujarnya.

edy