Pinjaman dari SMI Diprioritaskan untuk Kesehatan dan Ekonomi

ubernur NTB, H. Zulkieflimansyah bersama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, menandatangani perjanjian pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI), secara virtual, Jumat (13/8).
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memprioritaskan pinjaman dana dari PT. SMI untuk meningkatkan kesehatan dan membangkitkan perekonomian masyarakat.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah bersama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, menandatangani perjanjian pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI), secara virtual, Jumat (13/8).

Pinjaman“Kami sangat berterima kasih kepada PT. SMI atas pinjaman yang diberikan. Ini memberikan nafas bagi kami untuk segera membangkitkan perekonomian di NTB,” ungkap Zulkieflimansyah.

Zulkieflimansyah menyebutkan, pinjaman tersebut akan dialokasikan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) NTB dan pembangunan infrastruktur jalan yang diharapkan akan segera memulihkan dan membangkitkan perekonomian masyarakat.

Berdasarkan master plan pemprov, pinjaman dana PEN yang diterima dari PT. SMI dengan jumlah sebesar Rp 750 miliyar, itu sebanyak Rp 250 miliyar akan diprioritaskan untuk mempercepat pemulihan perekonomian daerah melalui perbaikan sejumlah infrastruktur jalan yang tersebar di 10 kabupaten kota.

Ruas-ruas jalan yang diprioritaskan adalah jalan yang memiliki potensial terhadap sentral produksi pangan, kawasan industri smelter, kawasan menuju Geopark Tambora, kawasan terisolir, potensial ketahanan pangan seperti komoditas kopi dan lain-lain serta kawasan menuju destinasi pariwisata.

Kemudian prioritas penggunaan dana pinjaman tersebut juga dimanfaatkan untuk pengembangan RSUP NTB senilai Rp 500 miliyar, sebagai sentral rumah sakit rujukan kesehatan bagi masyarakat serta mampu menghadirkan rumah sakit yang memiliki pelayanan standar internasional yang akan mendukung penyelenggaraan MotoGP 2022 dan event internasional lainnya.

BACA JUGAVaksinasi Merdeka Digelar NTB untuk Sambut HUT RI ke-76

Sementara itu, Direktur Utama PT. SMI, Edwin Syahruzad. menjelaskan, pinjaman ini merupakan respon dari pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan atas dampak dari pandemi Covid-19 yang memengaruhi ekonomi dan keuangan di setiap daerah. Tentunya, PT. SMI senantiasa berupaya mendorong pemda agar bisa mengatasi percepatan pemulihan ekonomi.

PT. SMI juga akan terus melakukan pemantauan atas penyaluran dana pinjaman ini agar pembangunan di daerah berjalan dengan baik. Pihaknya juga berharap dengan adanya pinjaman ini mampu meningkatkan infrastruktur dan pelayanan publik kepada masyarakat

“Kami mengharapkan peran serta seluruh pemerintah pusat dan daerah untuk mampu mengawal pencapaian tujuan yang diharapkan,” ujar Edwin.

Penandatanganan perjanjian pinjaman dari PT. SMI disaksikan secara langsung oleh Wakil Gubernur NTB, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, Kepala BPKP, Kepala Dinas PUPR, dan Ketua Komisi III DPRD provinsi NTB. Selain NTB, dalam waktu yang bersamaan Gubernur Provinsi NTT, Bupati Tulang Bawang Barat dan Bupati Pohuwato juga ikut melakukan penandatanganan perjanjian pinjaman.

manikp@kominfo