Masyarakat belum memahami apa itu pneumonia, Bunda Niken menjelaskan beberaa hal mengatasinya
MATARAM.lombokjournal.com ~ Tingginya angka pneumonia di Indonesia mengharuskan seluruh stakeholder bergerak, salah satunya dengan meningkatkan edukasi kepada masyarakat.
“Banyak masyarakat yang belum memahami apa itu pneumonia dan bagaimana cara mengatasinya,” kata Ketua TP PKK Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah.

Bunda Niken mengatakannya saat memberikan testimoni dalam acara Kampanye Stop Pneumonia yang diadakan oleh Yayasan Sayangi Tunas Cilik yang berlangsung secara daring, Jum’at (16/07/21).
BACA JUGA: Peringkat NTB Naik Terus dalam Ajang IGA 2021
Seperti ketahui, pneumonia merupakan peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi. Pneumonia bisa menimbulkan gejala yang ringan hingga berat.
“Sudah saatnya kita gesa dan masifkan edukasi mengenai pneumonia,” jelas Bunda Niken.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit pneumonia. Di antaranya memberikan ASI eksklusif, tuntaskan imunisasi, serta pastikan anak-anak kita menerima gizi yang baik.
“Mendapatkan perkembangan yang bagus dan juga hidup secara sehat. Jangan lupa menerapkan protokol kesehatan di era pandemi ini, seperti cuci tangan dengan sabun dan tidak menyentuh muka, serta menerapkan 5 M,” tutur Bunda Niken.
Di bagian lain, Deputi pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Agustina Erni menjelaskan, pneumonia menjadi penyebab kematian kedua terhadap anak-anak di tingkat global.
Ia berharap, pnemonia dapat menjadi tanggung jawab bersama.
BACA JUGA: Peresmian UTD, Kini RSUD KLU Siap Melayani Kebutuhan Darah
“Sekarang kita juga diajarkan, bagaimana perlu memahami apa itu pneumonia yang saat ini menjadi persoalan di negara kita. Pencegahan pneumonia harus menjadi tanggung jawab kita bersama,” tutupnya.
Dalam acara Kampanye Stop Pneumonia tersebut, juga dilakukan peluncuran lagu ‘stop pneumonia’ yang dipersembahkan oleh Save the Children.
ser