Kunjungi Santong, Geopark Rinjani Agendakan Pelatihan Wisata

Manager Pemberdayaan Masyarakat Geopark Rinjani, Fathul Rahman (tiga dari kanan) mendengar masua dari pemuda Santong,saat kunjungan di Desa Santong, Selasa (08/06/21) / Foto: Fikhan
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

KAYANGAN.lombokjournal.com

Manager Pemberdayaan Masyarakat Geopark Rinjani, Fathul Rahman menjelaskan, untuk mengangkat potensi wisatanya, wilayah Kecamatan Kayangan masih perlu banyak pembenahan.

“Secara administratif seluruh daerah Kabupaten Lombok Utara adalah bagian dari Geopark RInjani. Kayangan adalah geosite yang memiliki potensi air terjun dan budaya. Namun dibandingkan dengan gosite daerah lain, hanya Kayangan ini yang belum memiliki petunjuk untuk wisatanya,” ujar Fathul di Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Selasa (08/06/21).

Hal itu dikatakan Fathul Rakman dari pihak Geopark Rinjani dalam kunjungan rutin ke daerah-daerah dengan potensi wisata yang belum terkelola dengan baik.

BACA JUGA: Bupati Letakkan Batu Pertama Gedung Club Baca Perempuan

Salah satunya di Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, yang masih sangat membutuhkan perhatian di bidang pemberdayaan SDM maupun pengelolaan lokasi wisata.

Kunjungan pihak Geopark Rinjani di Kayangan kali ini, difokuskan pada pengenalan tentang Geopark Rinjani, agenda kegiatan, juga tentang pentingnya pengelolaan wisata yang baik dan profesional.

Geopark Rinjani pada saat kunjungan di Desa Santong, Kecamatan Kayangan menjelaskan, potensi wisata di daerah Kayangan mulai dari Desa Kayangan, Gumantar, hingga Desa Santong sangat memungkinkan untuk bisa mengangkat eksistensi wisata sekaligus perekonomian masyarakat.

Kunjungan pihak Geopark Rinjani juga bertujuan untuk mengenalkan tentang geopark pada tiap element masyarakat maupun elemen kepemudaan.

Harapannya, ada masukan-masukan terkait apa saja yang perlu dibenahi untuk meningkatkan potensi wisata yang ada di daerah Kayangan.

Pihak Geopark Rinjani berkeinginan  memprioritaskan potensi wisata di daerah Kecamatan Kayangan. Agar bisa terkelola dengan baik oleh POKDARWIS, maupun elemen kepemudaan di tiap titik wisata yang ada di Kecamatan Kayangan.

Setelah kunjungan kali ini, segera akan dilakukan tahap pemberdayaan SDM untuk pengelolaan daerah wisata di daerah Kayangan.

Kunjungan kali ini dalam rangka sosialisasi, yang akan ditindaklanjuti dengan agenda pelatihan maupun kegiatan terkait pariwisata. Dan akan melibatkan elemen kepemudaan di tiap daerah wisata di Kecamatan Kayangan.

Kunjungan pihak Geopark Rinjani di Desa Santong, Selasa (08/06/21) dihadiri beberapa elemen kepemudaan. Mulai Karang Taruna Desa Santong, komunitas pemuda Desa Santong, Gabungan Pecinta Alam (GPA) Santong.

Pihak Geopark Rinjani menyampaikan, peran pemuda dalam meningkatkan potensi wisata perlu dikembangkan dan lebih disupport, baik dari Pemerintah Desa maupun Pemerintah Daerah.

Tujuannya, terbentuknya daerah wisata yang tertata dengan baik dan pengelolaan yang profesional.

BACA JUGA: UMKM NTB Harus Digembleng Jelang MotoGP

Dan pihak Geopark Rinjani berharap agar komunitas kepemudaan dan lainnya memberikan masukan dan informasi, terkait pengelolaan wisata yang pernah dilakukan.

“Selain untuk mengetahui setiap kendala yang ada, kami juga berharap agar nanti setiap objek wisata dapat dikelola oleh masyarakat atau pemuda daerah tersebut, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan pemuda di tiap daerah wisata.” kata Fathul

Han