Dermaga Padangbai Rusak, ASDP Lembar Kurangi Trip Kapal

PELABUHAN LEMBAR SORE ; Karena kerusakan dermaga II pelabuhan Padangbai sedang dalam perbaikan, maka jumlah trip kapal dikurangi menjadi 16-18 kapal dalam sehari dengan rata-rata jarak pemberangkatan antara 1,5 jam hingga 2 jam (foto: NET)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Pihak PT ASDP Lembar sebagai operator pelabuhan penyeberangan Lemba-Padangbai, melakukan pengurangan jumlah trip kapal, selama proses perbaikan Hosting Coloum dermaga II Padangbai dilakukan.

Muhammad Yasin (fioto: GRA)

LOMBOK BARAT.lombokjournal.com —   Pengurangan tiga trip kapal itu disampaikan  Manajer Operasional PT ASDP Lembar, Muhammad Yasin pada Lombok Journal. “Kami memang mengurangi trip kapal, agar tidak terjadi penumpukan kapal yang menunggu bongkar muat di Padangbai,” katanya, Kamis (16/3) di Lombok Barat.

Yasin menjelaskan, dalam keadaan normal penyeberangan Lembar-Padangbai  mengaktifkan 24 trip dalam sehari, atau satu kapal berangkat setiap jam.

Tapi karena, dermaga II pelabuhan Padangbai sedang dalam perbaikan, maka jumlah trip kapal dikurangi menjadi 16-18 kapal dalam sehari dengan rata-rata jarak pemberangkatan antara 1,5 jam hingga 2 jam.

“Ini sengaja kami lakukan agar lalu lintas kapal bisa stabil dan juga mencegah terlalu lama kapal berada di laut dalam proses sandar di Padangbai akibat menunggu giliran,” katanya.

Yasin menjelaskan, dengan pengurangan trip kapal tersebut maka terjadi dampak penumpukan antrian unit kendaraan di Lembar, khususnya truk yang hendak menyeberang ke Padangbai.

Rata-rata perhari tercatat 260 hingga 300 truk menyeberang dari Lembar ke Padangbai. Sementara setiap kapal bisa mengangkut 20-26 unit sekali jalan.

“Jadi akibat pengurangan trip, ada unit unit truk yang harus mengantri menunggu giliran. Tapi antrian hanya berkisar 120-150 unit truk dengan rata-rata waktu antrian 3-4 jam, jadi tidak sampai terjadi penumpukan atau antrian yang sangat panjang, karena kami terus berupaya agar arus ini terus mengalir,” katanya.

Yasin mengatakan, kondisi ini akan diberlakukan hingga proses perbaikan dermaga II Padangbai selesai dilakukan, paling tidak 7 hingga 10 hari ke depan.

GRA