Lombok Sumbawa Great Sale, Hunian Hotel Kota Capai 80 Persen

Posko Lombok Sumbawa Great Sale 2017 di Lombok International Airport (LIA): Mendongkrak tingkat hunian hotel di Kota. (foto : Gra/Lombok Journal)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Bulan diskon pariwisata, Lombok Sumbawa Great Sale 2017, yang sudah berjalan memasuki pekan kedua, ternyata mampu mendongkrak tingkat hunian kamar hotel di Nusa Tenggara Barat (NTB).

MATARAM.lombokjournal.com – Promosi yang dilakukann terkait Lombok Sumbawa Great Sale ternnyata berhasil  mendongkrak hunian hotel di Mataram.  “ini sudah mendongkrak tingkat hunian hotel khususnya di Kota,” kata Ketua Assosiasi Hotel Mataram (AHM) Ernanda Agung, dalam rapat evaluasi Lombok Sumbawa Great Sale 2017, Jumat (9/2) di Hotel Fave Mataram.

Menurut Ernanda, pengaruh positif dengan Great Sale ini dirasakan pada tingkat hunian di akhir pekan, untuk city hotel di Mataram. Tingkat hunian yang biasanya 40-50 persen di musim low season, tapi sejak Great Sale menjadi 80-85 persen.

“Jadi event Great Sale ini cukup membantu city hotel, terutama di saat musim low season seperti bulan-bulan ini,”katanya.

Rapat evaluasi Great Sale Lombok Sumbawa 2017, dihadiri Assisten Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Budaya Kemenpar RI, Lokot Ahmad Enda, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohammad Faozal, Ketua Badan Promosi Pariwisata NTB, Affan Ahmad, Ketua PHRI NTB Lalu Abdul Hadi Faisal, dan GM Lombok City Center Mall, Daniel B Kristiawan.

Dalam rapat itu terungkap, event Lombok Sumbawa Great Sale yang digelar 1-28 Februari ini, juga mampu meningkatkan omzet rumah makan dan outlet souvenir di Lombok, NTB hingga 25 persen.

“Dalam sepekan terakhir, unit usaha yang ada di Lombok City Center (LCC) Mall, juga merasakan dampak great sale ini,” kata  GM Lombok City Center Mall, Daniel B Kristiawan.

Menurut Daniel, event Great Sale cukup membantu di saat low season seperti sekarang ini untuk menarik kunjungan wisata ke NTB.

“Analisa kami, setiap tahun itu ada dua kali musim low season, yakni di bulanFebruari dan di bulan Agustus.Februari biasanya paling parah, namun dengan Great Sale ini saya pikir cukup membantu,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Mohammad Faozal mengatakan, rapat evaluasi dilakukan untuk mengetahui dampak positif Great Sale yang sudah berjalan memasuki pekan kedua ini.

“Target kita selama great sale ini, bisa mendatangkan minimal 3 juta wisatawan, dengan target uang berputar yang dibelanjakan minimal Rp18 Miliar. Dan baru satu pekan lebih berjalan ternyata sambutannya positif, sehingga kami yakin bisa mencapai target,” katanya.

Gra