Umum  

Jangan Panik, Stok Pangan NTB Dijamin Cukup

H. Fathurrahman
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

MATARAM.lombokjournal.com – Warga NTB diminta tidak panik dalam berbelanja, karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menjamin ketercukupan pangan di NTB.

Menghadapi dinamika yang berkembang saat ini, Pemprov NTB menjamin, hingga saat ini cadangan pangan yang tersedia cukup untuk bertahan hingga jangka waktu belasan bulan mendatang.

Kadis Perdagangan Prov NTB, H.Faturrahman menegaskan, stok pangan yang cukup menandakan bahwa Pemprov NTB telah dalam keadaan yang sangat siap untuk menghadapi dinamika yang berkembang saat ini.

Dtegaskan, untuk penyediaan stok pangan Fathurrahman menjamin warga NTB tidak akan mengalami ancaman.

“Untuk itu, jangan panik dalam berbelanja. Berbelanja untuk pangan silakan saja, namun sesuaikan dengan kebutuhan. Jangan sampai kita menimbun barang dan justru merugikan diri kita sendiri dan orang lain,” kata Fathuurrahman, Rabu (25/03/20).

Dari data cadangan pangan yang tersedia di Provinsi NTB saat ini, jenis pangan beserta jumlah stok dan jangka waktu kecukupan yang dimiliki NTB:

  1. Beras tersedia 841.644 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan 16,62 bulan.
  2. Jagung tersedia 106.849 ton, cukup untuk ketahanan 178 bulan.
  3. Kedelai tersedia 45.261 ton, cukup untuk 15,88 bulan
  4. Kacang tanah tersedia 13.923 ton, cukup untuk 19 bulan.
  5. Kacang hijau tersedia 5.516 ton, cukup untuk 43 bulan.
  6. Bawang merah tersedia 99.773 ton, cukup untuk 86,16 bulan.
  7. Bawang putih tersedia 16.197 ton, cukup untuk 25,19 bulan.
  8. Cabe merah tersedia 15.356 ton, cukup untuk 85,31 bulan.
  9. Cabe rawit tersedia 137.957 ton, cukup untuk 107,19 bulan.
  10. Daging sapi tersedia 6.508 ton, cukup untuk 3,94 bulan.
  11. Daging ayam ras tersedia 23.501 ton, cukup untuk 11,46 bulan.
  12. Telur ayam ras tersedia 3.634 ton, cukup untuk 1,49 bulan.
  13. Daging ayam buras tersedia 3.180 ton, cukup untuk 9,27 bulan.
  14. Ikan tangkap tersedia 20.445 ton cukup untuk 1,33 bulan                                 AYA/HmsNTB