Selain Kantor Gubernur, rumah jabatan Gubernur atau Pendopo juga disterilisasi
MATARAM.lombokjournal.com — Sejumlah ruangan, alat dan fasilitas publik di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat disteriliasi dengan menggunakan cairan disinfektan.
Upaya ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran virus di lingkup Kantor Pemerintah Provinsi yang akan dilakukan selama dua hari.
Lima orang petugas dari tim Biro Umum Setda Provinsi NTB melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat
Kegiatan ini dilakukan pada jam kerja, sejumlah peralatan yang ada di ruang publik kantor gubernur yaitu kursi meja karpet dan ruang tunggu tamu gubernur tidak luput dari upaya sterilisasi.
Kepala Biro Umum Setda Provinsi Nusa Tenggara Barat, Fathul Gani mengatakan, penyemprotan ini merupakan upaya antisipatif mencegah penyebaran virus di lingkup Kantor Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat .
“Seluruh areal kantor akan disterilisasi mulai dari tempat ibadah yaitu masjid Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, ruang kerja gubernur, hingga Pendopo Gubernur juga disemprot menggunakan cairan khusus oleh empat orang petugas. Titik-titik yang disterilisasai merupakan tempat publik yang biasa digunakan pimpinan untuk beraktivitas setiap hari,” Fathul Gani, Senin (16/03/20).
Menurut Fathul Gani, selain Kantor Gubernur, rumah jabatan Gubernur atau Pendopo juga di sterilisasi petugas.
“Selain membatasi aktivitas di pusat keramaian, masyarakat juga dihimbau tetap menjaga kesehatan dan rajin mencucui tangan setelah melakukan aktivitas sosial upaya penyemprotan cairan disinfektan. Ini adalah langkah pencegahan dari luar saja. Peningkatan kewaspadaan dan menjaga kesehatan tubuh merupakan hal utama agar tubuh tidak mudah terpapar virus,” kata Fathul.
AYA