Waspada Corona, Akses Masuk Gili Trawangan, Gili Meno Dan Gili Air  Ditutup Dua Pekan

ilustrasi GII TRAWANGAN (Foto; Ist)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

“Pemerintah akan makin memperkuat dan memperketat pemeriksaan di bandara dan pelabuhan”

MATARAM.lombokjournal.com – Akses pintu masuk menuju Gili Trawangan, Gili Meno Dan Gili Air di Lombok Utara ditutup Selama 14 hari, untuk mewaspadai penyebaran Coronavirus COVID-19.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kominfotik NTB, I Putu Gede Aryadi usai  rapat terbatas yang digelar Pemerintah Nusa Tenggara Barat guna mengantisipasi penyebaran Coronavirus COVID-19, di Kota Mataram, Minggu (15/03/20).

Menurut Gede Aryadi yang tergabung dalam Posko Waspada Virus Corona NTB, hasil rapat juga meliburkan sekolah dan kampus selama dua pekan, kecuali bagi sekolah yang tengah mengadakan ujian nasional.

“Pemerintah NTB juga resmi menutup sementara akses pintu masuk wisatawan di tiga Gili di Kabupaten Lombok Utara selama 14 hari. Yaitu Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno,” katanya.

Penutupan juga termasuk di Gili lainnya di NTB tempat masuknya wisatawan.

“Termasuk sejumlah Gili lainnya yang dijadikan akses wisatawan luar negeri,” katanya.

Selain itu, bandara dan pelabuhan juga akan diperketat untuk mengantisipasi adanya penumpang yang terpapar Corona.

“Pemerintah akan makin memperkuat dan memperketat pemeriksaan di bandara dan pelabuhan,” ujarnya.

AYA

BACA JUGA;

Waspada Corona, Sekolah dan Kampus di NTB Diliburkan Selama Dua Pekan

Gubernur Dan Wagub NTB Bersama Bupati/Walikota Gelar Rapat Antisipasi Virus Corona