Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menempati indek kerawanan nomor satu secara nasional namun hal tersebut tidak sampai terjadi
MATARAM.lombokjournal.com — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI susun Indek Kerawanan Pemilu (IKP) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020 ini.
Dari Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) tersebut satu dari tujuh kabupaten/ Kota yang akan melaksanakan pilkada di Provinsi NTB diketahui memiliki nilai indek kerawanan cukup tinggi secarah nasional.
Ketua Bawaslu NTB,M.Khualid,mengatakan bahwa pada indek kerawanan pemilu yang disusun oleh Bawaslu RI pada pilkada 2020 kabupaten Lombok Tengah (Loteng) memiliki indek kerawaan yang tinggi.
“Berdasarkan indek kerawanan pemilu yang disusun oleh Bawaslu RI,Kabupaten Lombok Tengah menempati nomor empat secara nasional,”ucapnya dalam acara sosialisasi bersama unsur masyarakat dalam rangka pelantikan pemgurus DPW dan DPC Media Online Indonesia (MOI) Se -NTB, Jum’at (13/03/2020) pagi.
Menurutnya bahwa IKP disusun sebagai langkah untuk melakukan antisipasi dengan baik sehingga apa yang diprediksikan dalam indek tersebut tidak sampai terjadi.
“Dari IKP itu sebetulkannya bisa melakukan pencegahan dini, ini sebetulnya dalam penyusunan IKP ini agar kita lebih siap,”terangnya.
Bahkan pada kesempatan tersebut, Khuailid juga menyampaikan kalau melihat dari pilkada sebelumnya Kabupaten Bima tempati urutan kedua IKP nya, namun sejarah pilkada tahun 2015 ternyata apa yang diprediksikan tidak terjadi atau tanpa chaos.
Hal serupa juga pada Pemilu 2019, dimana Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menempati indek kerawanan nomor satu secara nasional namun hal tersebut tidak sampai terjadi.
“Tapi alhamdulilah kemaren Lotim dalam proses pemilu kita bisa melakukan antisifasi dengan baik sehingga apa yang diprediksikan dalam indek tersebut tidak terjadi,”pungkasnya.
Dalam sosialisasi hadir juga sebagai pembicara dari Wakil Ketua DPP MOI,Ihsan Kholid dan Kasubdit I Ditreskrimum Polda NTB.
AYA