Menteri LHK Saksikan Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar, Sebelum Tanam Ribuan Pohon

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, M.Sc menanam pohon Klicung di TPA Regional Kebun Kongok, Desa Suka Makmur, Kabupaten Lombok Barat, Minggu (08/03/2020).(Foto;HmsNTB)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Dalam waktu dekat, mesin-mesin buatan NTB akan didistribusikan ke desa-desa dari hulu ke hilir dengan harapan seluruh pengolahan sampah bisa dilakukan di desa-desa

LOBAR.lombokjournal.com — Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah bersama  Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, M.Sc menginisiasi penanaman ribuan pohon berjenis Klicung di TPA Regional Kebun Kongok, Desa Suka Makmur, Kabupaten Lombok Barat, Minggu (08/03/2020).

Sebelum menanam pohon, Menteri LHK, Gubernur dan Wagub, menyaksikan sampah yang diolah untuk bahan bakar energi pembangkit listrik di Kebon Kongok.

Di sini, sampak yang diolah bisa mencapai 30 ton sampah. Lalu, dimanfaatkan menjadi bahan bakar pembangkit PLN menggantikan batu bara.

Menteri LHK bangga dengan terobosan-terobosan industrialisasi yang digencarkan oleh Gubernur NTB.

“Gubernur NTB ini bukan hanya kebanggaan orang NTB. Tapi, beliau kebanggaan Indonesia, saya sudah kenal lama dengan beliau,” ungkap Menteri LHK.

Siti Nurbaya, sapaan akrab menteri, meminta UKM TPA Kebon Kongok untuk segera mendaftarkan emisinya di Kementerian LHK.

“Dengan harapan, apa yang sesungguhnya milik Provinsi NTB akan menjadi betul-betul milik NTB,” ujarnya.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menegaskan, dalam waktu dekat, mesin-mesin buatan NTB akan didistribusikan ke desa-desa dari hulu ke hilir dengan harapan seluruh pengolahan sampah bisa dilakukan di desa-desa.

“Industrialisasi dan Zero Waste harus terus jalan beriringan dalam mewujudkan NTB Gemilang.”

AYA/HmsNTB