Penjelasan BMKG Terkait Isu Energi Gempa Sebesar M=6,9.

ILUSTRASI AKIBAT GEMPA; 3. Hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempabumi dengan tepat dan akurat (kapan, dimana, dan berapa kekuatannya) (Foto; IST)
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempabumi dengan tepat dan akurat

MATARAM.lombokjournal.com – Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, S.T., Dipl.Seis., M.Sc.mengatakan, menanyakan kepada BMKG mengenai kebenaran adanya viral screen shot laman Facebook dari seorang peneliti gempa yang menyebutkan,  di Lombok masih tersimpan energi gempa sebesar M=6,9.

Warga masyarakat Lombok yang  sedang mengalami musibah gempabumi merasa resah karena itu

Pihak BMKG memberi penjelasan tentang kebenaran informasi tersebut.

“Hal ini membuat kami untuk memberikan beberapa hal sebagai berikut,” kata Rahmat Triyono melalui rilis yang disampaikan Minggu, (12/08)

Penjelasan BMKG yang disampaikan Rahmat Triyono yakni beberapa hal;

  1. Informasi dalam laman Facebook tersebut bukan merupakan hasil kajian BMKG. Pemilik akun Facebook tersebut juga bukan pegawai BMKG
  2. Hasil kajian tersebut tidak menyebutkan sumber data yang digunakan dan metode analisis yang digunakan, sehingga BMKG tidak dapat menilai tingkat kebenaran dan akurasi kajian tersebut
  3. Hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempabumi dengan tepat dan akurat (kapan, dimana, dan berapa kekuatannya)
  4. Pastikan informasi terkait gempabumi bersumber dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)5.
  5. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya kepada informasi viral yang tidak bersumber dari lembaga yang berwenang.

Masyarakat dihimbau untuk terus mengupdate informasi BMKG melalui aplikasi android dan iOS “Info BMKG”, Twitter @infoBMKG dan website BMKG www.bmkg.go.id.

AYA (*)