Untuk meningkatkan akses layanan petani penerima subsidi dari pemerintah, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam waktu dekat akan meluncurkan kartu Tani termasuk di wilayah NTB.
MATARAM.lombokjournal.com — Kartu tersebut berguna sebagai alat transaksi bagi petani yang memperoleh subsidi produk pertanian dari pemerintah. Saat ini kartu tersebut sudah dilakukan ujicoba kepada 185 petani di Kecamatan Sekarbela Mataram dan desa Kidang Lombok Tengah.
Rencana peluncuran kartu tani tersebut dilaporkan Pimpinan BRI Mataram, M. Harsono, kepada Wagub NTB H.Muh Amin, SH.M.Si di ruang kerjanya, Kamis (18/5).
Hartono menjelaskan, kartu ini tidak bisa dipergunakan oleh sembarang orang, karena telah dilengkapi dengan data petani penerima subsidi dari pemerintah.
“Kartu ini telah lulus diuji coba untuk transaksi petani, seperti membeli pupuk, bibit dan obat-obatan yang telah disubsidi pemerintah,” katanya.
Dia menambahkan kelebihan dari kartu ini, dapat digunakan bertransaksi khusus untuk produk pertanian walaupun saldonya nol, karena telah dibayar oleh pemerintah pusat.
“Kalau mau digunakan transaksi tunai harus melakukan pengisian saldo terlebih dahulu”, jelasnya.
Untuk itu dia berharap program kartu tani tersebut dapat dilaunching secara resmi oleh pemerintah agar dapat digunakan secara massif di Provinsi NTB.
Sementara itu Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH., M.Si, menyambut baik program tersebut. Pemerintah Provinsi NTB sangat mendukung segala upaya dan trobosan yang bertujuan untuk mempermudah para petani di NTB.
“Saya berharap program kartu tani ini segera direncanakan untuk dilaunching, ” harap Wagub.
Maksudnya, agar segera digunakan petani secara masif di Provinsi NTB. Sebab kartu ini akan memberikan manfaat besar bagi yg kemajuan industri pertanian di NTB.
AYA/Humas NTB