Pihak Pemprov NTB, MGPA dan BPPD NTB berharap, dengan warna etnik WSBK 2022 maka cirikhas NTB selalu akan diingat
MATARAM.lombokjournal.com ~ World Superbike atau WSBK 2022 yang akan berlangsung di Mandalika International Street Circuit, pada 11 shingga. 13 November mendatang, diusulkan digelar dengan beragam hal unik dan menarik dari warna kedaerahan di NTB.
Usulan ajang balap dunia dengan ‘warna lokal’ itu disampaikan pihak Pemprov NTB, Grand Prix Association (MGPA) yakni unit usaha ITDC yang mengelola Sirkuit Pertamina Mandalika, serta Badan Promosi Pariwisara Daerah atau BPPD NTB.
BACA JUGA: Pesona Budaya Pengadangan V, Diakhiri Ritual Betetulak
Usulan itu disampaikan dengan maksud untuk memberikan kesan dan pengalaman yang lebih berarti bagi para wisatawan yang akan menonton event itu, dan selama berada Lombok.
“Dengan hadirnya WSBK tentu mengundang banyak wisatawan dalam negeri hingga luar negeri. Maka itu kita manfaatkan guna mempromosikan NTB di kancah dunia, mulai dari penampilan budaya, kesenian hingga promosi wisata,” ujar Priandi Satria, Direktur Utama Mandalika MGPA, pada pertemuan dengan beberapa awak media, Jumat (21/10/22), di Kafe Konyu Mataram.
Ragam etnik yang diusulkan, di antaranya mulai dari memperkenalkan pakaian daerah khas NTB, tarian daerah Sasambo yang akan menjadi pembuka, hingga menyelenggarakan Lombok Sumbawa Fair yang berisikan beragam budaya, makanan, kesenian Provinsi NTB.
“Dengan ide-ide ini, kami yakin ciri khas daerah NTB akan selalu diingat oleh para riders hingga wisatawan,” ucapnya.
Demikian juga disampaikan Ketua BPPD NTB, Baiq Ika Wahyu Wardani, Ia menyampaikan pihaknya telah menyiapkan beberapa upaya dan strategi untuk mempromosikan event ini, agar disaksikan oleh banyak penonton dari berbagai daerah dan belahan dunia.
Selain akan menampilkan kesenian dan budaya NTB dalam opening dan closing caremony, ia menyampaikan untuk menggencarkan paket-paket wisata murah bagi seluruh wisatawan baik lokal, luar darerah hingga luar negeri.
“Kami sudah mulai berkolaborasi dengan beberapa stakeholders terkait hal ini, dan sudah bisa dinikmati jelang WSBK nanti hingga akhir bulan November, dan kami yakin hal ini akan mengendalikan harga-harga hotel nantinya, hal ini merupakan komitmen kami terhadap keluhan pasca MotoGP kemarin,” terangnya.
BACA JUGA: Apel Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana
Kepala Dinas Pariwisata NTB, H. Yusron Hadi, mengatakan dengan ide-ide yang telah dikumpulkan dari beberapa pihak, ia berharap agar hal ini dapat terwujud dan diterima oleh pihak Dorna.
Menurutnya, ini merupakan momentum yang tepat agar NTB lebih dikenal di kancah dunia.
“Semoga usulan kami ini dapat diterima oleh pihak terkait dan hal ini akan menjadi jendela bagi NTB untuk meperkenalkan kesenian dan budayanya bagi dunia,” harapnya ***