Wagub NTB ajak masyarakat NTB di Jakarta membantu memperjuangkan kepentingan NTB dalam lima tahun ke depan
JAKARTA.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE., M.I.P, usai dilantik Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Negara Jakarta, menghadiri tasyakuran pelantikan yang diselenggarakan oleh keluarga besar Bima-Dompu di Jakarta, Kamis (20/02/25).
BACA JUGA : Gubernur NTB Ikuti Retret di Akmil Magelang

Selain menyampaikan terima kasih pada masyarakat NTB, Wagub mengajak warga NTB MErajut kembali kebersamaan dan kemesraan untuk membangun NTB yang makmur dan mendunia
Menurut Wagub Dinda (sapaan wagub), setiap provinsi dan daerah memiliki mimpi yang sama, yaitu mendapatkan kesempatan untuk bekerja sebaik mungkin selama lima tahun ke depan, mewujudkan harapan masyarakat, serta mensejahterakan warga NTB.
Namun, Wagub Dinda mengingatkan bahwa ke depan, tantangan yang dihadapi tidak akan mudah, terutama dengan instruksi Presiden untuk melakukan efisiensi anggaran.
Karena itu, setiap program dan kebijakan harus disesuaikan dengan kondisi fiskal yang ada agar tetap bisa menjawab kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA : Nonton Bareng Pelantikan Gubernur dan Wagub NTB Terpilih
Dalam kesempatan ini, Umi Dinda juga meminta bimbingan dan masukan dari para sesepuh serta tokoh NTB di Jakarta yang memiliki akses ke berbagai lembaga dan kementerian. Ia berharap sinergi ini dapat membantu memperjuangkan kepentingan NTB bersama Gubernur dalam lima tahun ke depan.
“Semoga sentuhan-sentuhan pembangunan yang kita harapkan, terutama dalam mewujudkan keseimbangan dan pemerataan pembangunan antara Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok, dapat benar-benar terwujud,” kata Wagub..
Seiring berakhirnya Pilkada, Wagub NTB yang baru dilantik itu mengajak seluruh masyarakat untuk meninggalkan perbedaan yang terjadi selama proses pemilihan.
Ia menegaskan bahwa dinamika politik yang sempat muncul adalah bagian dari pembelajaran demokrasi bagi masyarakat NTB.
BACA JUGA : Danantara, Super Holding Optimalkan Pengelolaan Asset Negara
“Mari kita rajut kembali kebersamaan dan kemesraan untuk membangun Nusa Tenggara Barat yang makmur dan mendunia,” katanya ***