UPDATE Covid-19: Hari Rabu, 28 Oktober 2020, Bertambah 10 Pasien Positif Covid-19, Pasien Sembuh 31 Orang, Tidak Ada Kasus Kematian

NTB Waspada Covid-19 Update, Rabu 28 Oktober 2020 / Gugus Tugas NTB
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Kasus terpapar Covid-19 di NTB terus melandai, namun masyarakat tidak boleh lengah. Disiplin penerapan protokol kesehatan (Prokes) masih menjadi kunci utama kita untuk mencegah penularan Covid-19

MATARAM.lombokjournal.com

Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratoritum PCR RSUD DR.R.Soedjono Selong, Laboratorium TCM RSUD Dompu dan Laboratorium TCM RSUD Kabupaten Bima mengkonfirmasi, ada tambahan 10 pasien positif Covid-19.

Lalu Gita Aryadi

Dalam siaran pers hari Rabu (28/10/20), Ketua Pelaksana Harian Gugus  Tugas NTB, Drs. HL Gita Ariadi, M.Si menjelaskan, telah diperiksa sebanyak 154 sampel dengan hasil 139 sampel negatif, 5 sampel ulangan dan 10 sampel kasus baru positif Covid-19, pasien sembuh 31 orang, tidak ada kasus kematian.

Dijelaskan, adanya tambahan 10 kasus baru terkonfirmasi positif dan 31 tambahan sembuh baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari Rabu (28/10/20) sebanyak 3.944 orang, dengan perincian 3.256 orang sudah sembuh, 219 meninggal dunia, serta 469 orang masih positif.

“Petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif,” kata Lalu Gita Aryadi.

TAMBAHAN 10  PASIEN POSITIF COVID-19, PASIEN SEMBUH 31 ORANG, TIDAK ADA KASUS KEMATIAN

Kasus baru positif tersebut, yaitu :

  1. Pasien nomor 3935, an. MA, laki-laki, usia 62 tahun, penduduk Desa Monta Baru, kecamatan Monta, Kabupaten Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kabupaten Bima;
  2. Pasien nomor 3936, an. R, perempuan, usia 18 tahun, penduduk Desa Saneo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Dompu;
  3. Pasien nomor 3937, an. SA, perempuan, usia 61 tahun, penduduk Kelurahan Potu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Dompu;
  4. Pasien nomor 3938, an. MD, perempuan, usia 48 tahun, penduduk Kelurahan Simpasai, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Dompu;
  5. Pasien nomor 3939, an. SS, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Desa Selagik, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 3666. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Lombok Timur Labuhan Haji;
  6. Pasien nomor 3940, an. S, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Dr.R Soedjono,Selong;
  7. Pasien nomor 3941,an. H, perempuan, usia 42 tahun, penduduk Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Dr.R Soedjono,Selong;
  8. Pasien nomor 3942, an.YRU, perempuan, usia 17 tahun, penduduk Desa Seteluk Tengah, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat;
  9. Pasien nomor 3943, an.H, laki-laki, usia 48 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 3926. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima;
  10. Pasien nomor 3944, an. IW, perempuan , usia 45 tahun, penduduk Kelurahan Santi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima.

Hari Rabu ini terdapat penambahan 31 orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19, yaitu :

  1. Pasien nomor 685, an. N, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Desa Kekeri, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat;
  2. Pasien nomor 772, an. NWA, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Karang Bayan Timur, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat;
  3. Pasien nomor 1325, an. AHH, laki-laki, usia 26 tahun, penduduk Desa Kekeri, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat;
  4. Pasien nomor 1482, an. DHS, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk ber-KTP Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.Saat ini berdomisili di Desa Kekeri, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat;
  5. Pasien nomor 1601, an. MF, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk ber-KTP Kelurahan Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien berdomisili di Desa Kekeri, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat;
  6. Pasien nomor 1741, an. WH, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk ber-KTP Blitar, Jawa Timur. Pasien berdomisili di Desa Kekeri, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat;
  7. Pasien nomor 2309, an. N,laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Desa Ranjok, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat;
  8. Pasien nomor 2399, an. IWD, laki-laki, usia 48 tahun, penduduk Desa Kekeri, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat;
  9. Pasien nomor 2435, an. NK,perempuan, usia 48 tahun, penduduk Desa Mambalan, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat;
  10. Pasien nomor 2581, an. MY,laki-laki, usia 27 tahun, berdomisili di Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat;
  11. Pasien nomor 2735, an. ARH, laki-laki, usia 66 tahun, penduduk Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat;
  12. Pasien nomor 3196, an. B, perempuan, usia 65 tahun, penduduk Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima;
  13. Pasien nomor 3325, an. AI, laki-laki, usia 46 tahun, penduduk Desa Rabakodo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima;
  14. Pasien nomor 3356, an. P, laki-laki, usia 67 tahun, penduduk Desa Keselet Timur, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur;
  15. Pasien nomor 3699, an. MZ, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Desa Rempung, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur;
  16. Pasien nomor 3771, an. N, perempuan, usia 42 tahun, penduduk Desa Rabakodo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima;
  17. Pasien nomor 3772, an. AS, laki-laki, usia 37 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima;
  18. Pasien nomor 3773, an. N, perempuan, usia 49 tahun, penduduk Desa Rabakodo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima;
  19. Pasien nomor 3774, an. A, perempuan, usia 53 tahun, penduduk Desa Samili, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima;
  20. Pasien nomor 3775, an. S, laki-laki, usia 51 tahun, penduduk Desa Dadibou, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima;
  21. Pasien nomor 3776, an. N, perempuan, usia 45 tahun, penduduk Desa Penapali, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima;
  22. Pasien nomor 3777, an. LL, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Desa Nisa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima;
  23. Pasien nomor 3778, an.F, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Desa Nisa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima;
  24. Pasien nomor 3779,an.AK, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima;
  25. Pasien nomor 3780, an. SR, perempuan, usia 53 tahun, penduduk Desa Naru, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima;
  26. Pasien nomor 3787, an. YN, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Desa Naru, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima;
  27. Pasien nomor 3788, an. AF, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Desa Rabakodo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima;
  28. Pasien nomor 3789, an. H, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima;
  29. Pasien nomor 3790, an. A, perempuan, usia 28 tahun, penduduk Desa Renda, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima;
  30. Pasien nomor 3791 an. MMA, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima;
  31. Pasien nomor 3792, an. R, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Desa Renda, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima.

Lalu Gita Aryadi kembali menghimbau, agar seluruh masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas sosial dan ekonomi.

“Meski saat ini grafik kasus terpapar Covid-19 di NTB terus melandai, namun masyarakat tidak boleh lengah. Sebab disiplin penerapan protokol kesehatan (Prokes) masih menjadi kunci utama kita untuk mencegah penularan Covid-19,” katanya.

Dikatakan, protokol kesehatan tersebut, mulai dari penggunaan masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak atau menghindari kerumunan dan membudayakan pola hidup bersih dan sehat, haruslah dapat dijadikan tatanan hidup baru bagi seluruh masyarakat NTB.

“Dengan cara demikian, Insya Allah kita bisa tetap aman dan produktif di tengah pandemi Covid-19 ini,” jelas Lalu Gita..

Rr/Aya

Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id

 Layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.