Bagi pelajar/mahasiswa untuk mendapatkan rapid test Covid-19 dengan membawa kartu pelajar/mahasiswa
MATARAM.lombokjournal.com – Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium TCM RSUD Provinsi NTB, dan Laboratorium TCM RSUD Kota Mataram mengkofirmasi, ada tambahan 14 pasien positif Covid-19, dan pasien yang dinyatakan sembuh 19 orang. Kasus kematian baru 6 (enam) orang.
Siaran pers hari Minggu (28/06/20), Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. HL Gita Ariadi, M.Si menjelaskan, telah diperiksa sebanyak 171 sampel dengan hasil 138 sampel negatif, 19 sampel positif ulangan, dan 14 sampel positif baru Covid-19, pasien dinyatakan sembuh 6 (enam) orang, kasus kematian baru 6 (enam) orang.
Dijelaskan, adanya tambahan 14 (empat belas) kasus baru terkonfirmasi positif, 6 (enam) tambahan sembuh baru, dan 6 (enam) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (28/6/2020) sebanyak 1.213 orang, dengan perincian 810 orang sudah sembuh, 61 meninggal dunia, serta 342 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
TAMBAHAN 14 PASIEN POSITIF, PASIEN SEMBUH 6 (ENAM) ORANG, KEMATIAN 6 (ENAM) ORANG
Kasus baru positif tersebut, yaitu :
- Pasien nomor 1200, an. Ny. JSA, perempuan, usia 60 tahun, penduduk Desa Kediri Induk, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien mempunyai penyakit komorbid. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19;
- Pasien nomor 1201, an. Tn. R, laki-laki, usia 59 tahun, penduduk Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien mempunyai penyakit komorbid. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19;
- Pasien nomor 1202, an. Ny. RM, perempuan, usia 74 tahun, penduduk Desa Dopang, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19;
- Pasien nomor 1203, an. Tn. EAW, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Bhayangkara Mataram NTB dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 1204, an. Tn. IPSG, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Kelurahan Mayura, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 1205, an. Ny. NKS, perempuan, usia 47 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1175. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 1206, an. Tn. IWPAY, laki-laki, usia 40 tahun, penduduk Kelurahan Monjok Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1139. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 1207, an. Ny. PY, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Selatan, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 1208, an. Ny. N, perempuan, usia 63 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1164. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Siloam dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 1209, an. Tn. M, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Desa Mamben Lauk, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 1210, an. Tn. P, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Mamben Lauk, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 1211, an. Tn. HWU, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1127. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Siloam dengan kondisi baik;
- Pasien nomor 1212, an. Ny. NA, perempuan, usia 55 tahun, penduduk Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien memiliki penyakit komorbid. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19;
- Pasien nomor 1213, an. Tn. A, laki-laki, usia 68 tahun, penduduk Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19.
Hari ini terdapat penambahan 6 (enam) orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif, yaitu :
- Pasien nomor 367, an. An. RA, laki-laki, usia 14 tahun, penduduk Kelurahan Brang Bara, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa;
- Pasien nomor 824, an. Tn. B, laki-laki, usia 41 tahun, penduduk Desa Kembang Kerang Lauk, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur;
- Pasien nomor 897, an. Ny. SM, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Gomong, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram;
- Pasien nomor 928, an. Tn. LSH, laki-laki, usia 26 tahun, penduduk Desa Jeringo, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat;
- Pasien nomor 1042, an. Ny. TR, perempuan, usia 47 tahun, penduduk Kelurahan Sekarteja, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur;
- Pasien nomor 1073, an. Tn. SM, laki-laki, usia 44 tahun, penduduk Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.
Hari ini juga terdapat penambahan 6 (enam) kasus kematian baru, yaitu :
- Pasien nomor 1142, an. Ny. AK, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Desa Banyu Urip, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat;
- Pasien nomor 1200, an. Ny. JSA, perempuan, usia 60 tahun, penduduk Desa Kediri Induk, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Pasien mempunyai penyakit komorbid;
- Pasien nomor 1201, an. Tn. R, laki-laki, usia 59 tahun, penduduk Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien mempunyai penyakit komorbid;
- Pasien nomor 1202, an. Ny. RM, perempuan, usia 74 tahun, penduduk Desa Dopang, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat;
- Pasien nomor 1212, an. Ny. NA, perempuan, usia 55 tahun, penduduk Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien mempunyai penyakit komorbid;
- Pasien nomor 1213, an. Tn. A, laki-laki, usia 68 tahun, penduduk Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.
Sekda NTB sebagai Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas NTB, Lalu Gita Ariadi menghimbau masyarakat agar tetap disiplin dan patuh dalam Sekda NTB menerapkan protokol kesehatan.
“Yakni dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mengonsumsi makanan bergizi, olahraga, berfikir positif dan optimis serta selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak dengan orang lain, menjauhi kerumunan dan tidak menyentuh area wajah,” katanya
Jika akan menyentuh area wajah pastikan tangan dalam keadaan bersih, sering cuci tangan dengan sabun pada air mengalir.
Dikatakan, terkait persyaratan biaya rapid test Covid-19, Lalu Gita Ariadi menjelaskan Surat Edaran Gubernur Nomor : 900/18/2109 tentang pembebasan biaya rapid test Covid19 bagi pelajar/santri/mahasiswa di NTB.
Diminta perhatian kepada seluruh bupati/walikota agar memberikan pembebasan biaya rapid test Covid-19 untuk pelajar, santri dan mahasiwa yang belajar ke luar daerah.
“Hasil dari rapid test tersebut sebagai syarat untuk pembelajaran di sekolah/uniersitas tujuan,” katanya.
Terkait rapid test Covid itu, waktu pelaksanaannya disesuaikan dengan jadwal pembelajaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama maupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Bagi pelajar/mahasiswa untuk mendapatkan rapid test Covid-19 dengan membawa kartu pelajar/mahasiswa. Dan pemeriksaan akan dilakukan secara berkelompok baik pelajar, santri maupun mahasiswa yang dikoordinir oleh perwakilan sekolah maupun uniVersitas masing-masing.
Selain itu, bupati/walikota menunjuk fasilitas kesehatan pada masing-masing kabupaten/kota yang melaksanakan rapid test Covid-19.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19,” kata Lalu Gita Ariadi
AYA/Rr
Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id
Layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemik Covid-19 NTB di nomor 08180211 8119.