Timnas Berprestasi Gemilang, STY Layak Dapat Penghargaan

Prestasi Timnas bukan sekadar kemenangan bagi tim, melainkan kemenangan bagi seluruh negeri

Menurut Mi6, Shin Tae Yong berjasa membawa Timnas berprestasi gemilang
TIGA SERANGKAI Mi6; Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 mengusulkan memberikan gelar warga negara kehormatan kepada Shin Tae Yong atas jasa besarnya tidak hanya bagi sepakbola Indonesia, tetapi juga bagi Indonesia sebagai bangsa yang tengah bangkit di dunia internasional / Foto : me

Prestasi tinggi diraih Timnas Indonesia, Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 mengusulkan memberikan gelar warga negara kehormatan kepada Shin Tae Yong (STY) 

MATARAM.LombokJournal.com – Prestasi gemilang yang ditorehkan Timnas Indonesia dalam ajang Piala Asia U23 telah menciptakan gelombang kebahagiaan di seluruh negeri. 

Keberhasilan membawa anak asuhnya masuk ke babak semifinal, ditambah peluang besar untuk melaju ke Olimpiade Paris 2024, telah mengukuhkan reputasi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY), sebagai sosok yang layak mendapat penghargaan tinggi.

BACA JUGA : Pelaksanaan Musrenbang NTB, Akselerasis Perencanaan Pembangunan

Pelatih Timnas diusulkan menjadi warga negara kehormatan
Jajaran MI6

Usulan dari Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 untuk memberikan gelar warga negara kehormatan kepada STY menegaskan pengakuan atas jasa besar yang telah ia berikan, tidak hanya bagi sepakbola Indonesia, tetapi juga bagi Indonesia sebagai bangsa yang tengah bangkit di dunia internasional.

“Coach STY telah menulis sejarah bagi sepakbola Indonesia yang akan dikenang selamanya. Dengan visi, dedikasi, dan kepemimpinan yang luar biasa, Coach STY telah membuktikan bahwa mimpi besar dapat diwujudkan,” ungkap Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto, dalam pernyataannya di Mataram pada hari Ahad (28/04/24), didampingi oleh Hendra Kesumah dan Lalu Athari Fathullah.

Partisipasi perdana Timnas Indonesia dalam Piala Asia U23 telah menarik perhatian dunia. Melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan salah satu kekuatan sepakbola Asia, Korea Selatan, membuat Indonesia berada di pusat sorotan. Peluang untuk melangkah ke Olimpiade Paris 2024 semakin nyata dengan tiket playoff yang sudah diantongi, ditambah kesempatan melawan Guinea sebagai wakil Afrika.

BACA JUGA : Limbah Radio Aktif Dibuang K elat, Rachmat Hidayat Protes

Menurut Bambang Mei Finarwanto, yang akrab disapa Didu, prestasi Timnas bukan hanya sekadar kemenangan bagi tim, melainkan kemenangan bagi seluruh negeri. Oleh karena itu, apresiasi yang tinggi kepada Pelatih STY merupakan hal yang pantas.

Dalam sejarah sepakbola, gelar Warga Negara Kehormatan pernah diberikan kepada Guus Hiddink oleh Pemerintah Korea Selatan atas prestasinya membawa Timnas Korea Selatan meraih posisi ketiga dalam Piala Dunia 2002.

Athari menekankan bahwa apresiasi tidak hanya harus datang dari pemerintah, tetapi juga dari berbagai kalangan masyarakat. Salah satunya adalah memberikan penghargaan dalam bentuk fasilitas atau kehormatan yang layak kepada STY, sebagaimana yang diterima oleh Guus Hiddink.

Didu menegaskan bahwa usulan apresiasi tinggi kepada Pelatih STY tidak bermaksud menciptakan diskriminasi di dunia olahraga Indonesia. Namun, kesuksesan Timnas sepakbola memiliki dampak yang luas dalam mempersatukan bangsa, terutama dalam menciptakan rasa patriotisme dan identitas nasional yang kuat.

Hiruk pikuk politik yang sedang berlangsung segera dilupakan saat masyarakat merayakan keberhasilan Timnas sebagai satu bangsa. Prestasi dalam sepakbola mampu mengalihkan perhatian dari isu-isu politik yang sedang berkembang dan memberikan dampak positif pada kesejahteraan psikologis masyarakat secara keseluruhan.

BACA JUGA : Apel Hari Otonomi Daerah untuk Penguatan Komitmen Pemda

”Prestasi besar dalam sepakbola mampu mengalihkan perhatian masyarakat dari isu politik yang sedang mamanas sekalipun. Kegembiraan dan semangat positif yang terjadi selama perayaan kemenangan Timnas ini, dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan psikologis masyarakat secara keseluruhan,” tandas Didu.

Dewan Pendiri Mi6, Hendra Kesumah, menambahkan bahwa prestasi Timnas Indonesia memiliki potensi besar untuk mempersatukan masyarakat dalam keragaman yang ada. Keberhasilan ini menjadi kesempatan emas untuk meningkatkan kesatuan, kebahagiaan, dan identitas nasional sebagai bangsa Indonesia. me