Ada banyak keunggulan jika pengelolaan air bersih melibatkan pihak ke tiga
LOMBOKUTARA.lombokjournal.com — Teki-teki kelanjutan pengelolaan air bersih di gili Trawangan terjawab sudah. Setelah PT Tiara Cipta Nirwana (TCN) terpilih sebagai pemenang tender dan menandatangani kontrak kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Selasa (16/1).
Penandatanganan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) di Lombok Utara. bidang pengelolaan air yang dilangsungkan di aula Bupati itu dihadiri Bupati KLU, Najmul Akhyar, Dirut PDAM Raden Waliadin, jajaran managemen PT TCN, Dirjen Bina Kontruksi Kementrian PUPR Dr.Ir. Syarif Burhanudin, dan sejumlah kepala SKPD.
“Pemerintah daerah yakin ini solusi kebutuhan air bersih dan segera direalisasikan. Tentu kerjasama ini didasari oleh kebutuhan warga Lombok Utara akan air bersih,” kata Dirut PDAM Raden Waliadin.
Bupati KLU. H. Najmul Akhyar menjelaskan, KPBU di bidang penhelolaan air yang ditandatangani pemerintah Lombok Utara merupakan yang pertama kali di NTB.
“Ini yang pertama kali di NTB. Tentu ada banyak keunggulan jika pengelolaan air bersih melibatkan pihak ke tiga,” paparnya.
Lebih lanjut Najmul mengatakan jika memang dibutuhkan, ke depan tidak menutup kemungkinan adanya PKBU di sektor lain, seperti pengelolaan parkir dan Pariwisata.
Sementara, perwakilan PT Tiara Cipta Nirwana, Made Gede Putra. mengatakan kebutuhan air bersih khusuanya di tiga gili sangat urgen, sehingga perlu ada solusi secepatnya.
“Secara teknis, ke depan kami akan siapkan teknologi pemisah garam dan air sebelum didistribusikan ke pelanggan,” tukasnya.
Sebagai informasi, dengan nilai investasi KPBU mencapai capai Rp 300 miliar, Pemda KLU dan PT TCN akan diikat kerjasama dengan masa konsesnsi selama 30 tahun.
Rencananya, PT yang berkedudukan di Bali ini akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2018.
DNU