Gubernur NTB, Dr.TGH. M. Zainul Majdi yang akrab disapa TGB mengajak masyarakat NTB tetap menjaga harmoni dan kerukunan yang sangat baik selama ini.
MATARAM.lombokjournal.com — Masyarakat NTB diminta hindari isu-isu primordial atau isu SARA yang memecah belah masyarakat. “Kita dengan susah payah membangun daerah yang sudah mulai menampakkan hasil,” ungkap Gubernur usai melepas peserta balap sepeda Tour de Lombok Mandalika, Kamis,(13/04/2017).
TGB menegaskan, kerukunan dan harmoni kehidupan masyarakat NTB yang terajut sangat indah saat ini, dambaan semua pihak. Banyak daerah yang datang ke NTB untuk belajar tentang toleransi dan kerukunan itu.
“Kemarin (Rabu, 12/4-2017) saya menerima pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) NTB yang minta ijin memperpanjang SK kepengurusannya,” ungkap TGB.
Saai itu ia mendapatkan laporan, banyak daerah daerah lain di Indonesia yang memiliki problem toleransi, berkunjung untuk mencontoh upaya-upaya Pemda menciptakan harmoni di tengah masyarakatnya.
Menurutnya, dengan kondisi yang baik pemerintah dan masyarakat bisa melaksanakan program program pembangunan dan agenda-agenda membangun NTB. Pembangunan infrastruktur dasar, pertanian, pariwisata dan lainnya, bila kondusifitas daerah tidak terjaga dengan baik, maka akan sangat mahal akibatnya.
Gubernur mengingatkan, jangan ada gerakan yang merusak keharmonisan itu, sehingga akan menghambat laju pembangunan yang telah kita perjuangkan dengan susah paya.
“Jika ada masalah, mari kita selesaikan dengan cara-cara yang lebih konstruktif, santun dan bermartabat, lebih mengedepankan semangat persatuan dan NKRI,” tegasnya.
Mengenai momentum Pilkada ke depan, TGB menghimbau semua pihak, utamanya para figur yang akan maju, lebih mengedepankan mengadu kekuatan program-program dan menghindari penggunaan isu-isu primordial, apalagi isu-isu yang dapat memecah belah kerukunan.
Rr