Menanam kangkung sistem hidroponik, hasilnya berlipat dan bisa dilakukan masyarakat kota. “Bercocok tanam sistem hidroponik tidak mahal,” kata Haji Masbuhin.
MATARAM – lombokjournal.com
Menanam sayuran daun dan sayuran buah sistem hidroponik tidak mahal, dan bisa dilakukan masyarakat untuk menambah penghasilan. Selama ini, menanam sistem hidroponik (menanam tanpa media tanah) hanya dimonopoli pemodal yang bermain di industri pertanian.
“Kalangan industri pertanian memberi kesan, seolah-olah hanya dengan modal besar bisa bercocok tanam sistem itu,” kata Haji Masbuhin pada Lombok Journal, , Selasa (17/1) di Mataram. Ia sudah dua kali memanen kangkung dengan bertanam cara hidroponik dengan biaya murah.
Menurutnya, menanam sayuran cara itu selama ini memang dikelola dengan teknologi cocok tanam yang mahal. Dan itu membuat harganya mahal dan tidak bisa memasok pasar lokal.
Masbuhin, 50, mengaku bisa mensederhanakan bercocok tanam sistem hidroponik. Setidaknya ada tiga hal yang mempengaruhi biaya produksinya. Yaitu pemberian nutrisi, pembuatan green house, serta perlengkapan maupun peralatan yang digunakannya .
Karena itu, ia merencanakan untuk memberi pelatihan dan penyuluhan bagi masyarakat yang ingin bercocok tanam berbiaya murah dan hasilnya lebih tinggi. Terutama untuk mengembangkan urban farming yang menghadapi kendala sempitnya lahan.
“Setidaknya masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya sendiri,” ujar Masbuhin.
Ka-eS