Umum  

Tahun 2023, Wagub  Optimis  Program Zero Waste Bisa Terwujud

Hj. Sitti Rohmi Djalilah
image_pdfSimpan Sebagai PDFimage_printPrint

Saat ini sedikitnya sudah terbentuk 240 unit Bank Sampah di semua desa yang tersebar di NTB

MATARAM.lombokjournal.com —  Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah mengaku optimis, program Zero Waste atau NtB bersih dari sampah bisa segera terwujud pada tahun 2023 mendatang.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Gubernur NTB saat menghadiri kegiatan peresmian Bank Sampah di kawasan jalan lingkar selatan Kota Mataram, Rabu,(30/10) 2019.

Zero Waste merupakan salah satu program unggulan pemerintahan Bang Zul-Ummi Rohmi, salah satu dari visi misi pemerintahan Gubernur Zulkieflimansyah dan wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalilah.

Program Zero Waste merupakan program yang dicetuskan Wagub Hj Sitti Rohmi.

Tak heran pada setiap kegiatan yang dilakukan Wakil Gubernur NTB ini,  selalu mengkampanyekan program Zero Waste kepada masyarakat.

Salah satunya yakni memilah sampah mulai dari rumah masing masing. Langkah memilah sampah mulai dari rumah itu dinilai mampu mengurangi pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir.

“Pada tahun 2023 mendtang pemerintah NTB melarang pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir jika sampah belum terpilah,” Ujar Wagub,

Wagub mengatakan, dengan terus melakukan program pemilahan sampah mulai dari rumah tangga tersebut, pada tahun 2023 mendatang program Zero Waste bisa terwujud. Tentu dengan kerjasama semua piha,k baik itu pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat NTB pada umumnya.

Sementara itu, Direktur Bank Sampah, Syawaludin menerangkan,  berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Provinsi NTB sampah di NTB per harinya mencapai  3500 kubik lebih.

Target pengurangan sampah pada program Zero Waste YAKNI  30 persen hingga 2023 mendatang.  Keberadaan Bank Sampah di masing -masing Kabupaten, dijadikan sebagai tempat untuk mengedukasi masyarakat dalam memilah sampah, mulai dari hal terkecil yakni sampah dalam rumah tangga.

Salah seorang pencetus Bank Sampah,Syawaludin menjelaskan, pada tahun lalu Bank Sampah  sedikitnya mengolah 900 ton sampah yang sudah diolah dan dijadikan sebagai pendapatan bagi warga yang dikumpulkan dari semua nasabah .

Keberadaan Bank Sampah dengan semangat NTB Zero Waste tersebut, saat ini sedikitnya sudah terbentuk 240 unit Bank Sampah di semua desa yang tersebar di NTB. Dan semua sudah mulai aktif mengkampanyekan program Zero Waste.

AYA