MATARAM – lombokjournal
Sedikitnya 1000 santri pondok pesantren se-pulau Lombok melakukan Sima’an & Khotmil al qur’an. Berlangsung di depan Pendopo Gubernur NTB. Penyelenggaraan acara yang merupakan rangkaian MTQ Nasional XXVI ini, langsung dipimpin Gubernur NTB, Dr. TGH M Zainul Majdi, Rabu (27/7) pagi.
Sima’an dan khotmil Al Qur’an merupakan bentuk doa dan harapan, agar segala ikhtiar yang sedang kita laksanakan baik untuk agama, bangsa, Negara, khususnya daerah diberkahi Allah SWT. Provuinsi Nusa Tenggara Barat saat ini tengah disibukkan dengan penyelenggaraan MTQ Nasional, sekaligus muktamar IPQAH (Ikatan Persaudaraan Qori’-Qori’ah dan Hafiz – Hafizah.
“Insya Allah kalau seseorang dekat dengan Al Qur’an, maka jiwanya akan baik. Akan hidup di hatinya rasa cinta dan kasih sayang. Teruskan untuk menghafal, kalianlah kebanggan kita semua,” pesan Gubernur.
Dalam penyelenggaraan sima’an dan khotmil Al Qur’an itu, Pemprov NTB bekerjasama dengan IPQAH (Ikatan Persaudaraan Qori’ – Qiri’ah dan Hafiz – Hafizah). Kegiatan yang diikuti sekitar 1000 penghafal Al Qur’an (hafiz) dari ponpes se Lombok itu hanya pernah dilakukan di NTB, yang dilakukan sejak pukul 08.00 wita dan akan berlangsung selama 6,5 jam.
Dan itu juga berarti berlangsung khataman Al Qur’an selama 166 kali. Pihak IPQAH sudah menghubungi pencatat Rekor MURI. “Ini kegiatan khataman terbanyak yang diikuti 1000 penghafal Al Qur’an,” tutur Sekjend IPQAH NTB, DR Muhammad Zaidi Abdad.
Salah satu Deawan Hakam MTQ Nasional XXVI itu menuturkan, sekitar 1000 hafiz itu dibagi beberapa halaqah. Satu halaqah terdiri dari enam orang hafiz. Satu orang penghafal akan membacakan lima juz.
“Jika ada 1000 hafiz, maka selama acara itu akan khatam Al Qur’an sebanyak 166 kali,” kata Muhammad Zaidi yang malam harinya akan disibukkan dengan penyelenggaraan Muktamar IPQAH.
Menurutnya, Muktamar IPQAH yang pertama di Mataram itu rencananya akan dibuka Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani, nanti malam di sebuah hotel di Mataram.
Suk.