Mengaji, azan, dan berbagai skill yang dimiliki santri sangat dibutuhkan di luar negeri
MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah para kyai dan ustadz dan semua yang hadir memotivasi Santri Manba’ul Qur’an mau belajar ke Luar Negeri.
Hal Itu disampaikan Gubernur NTB menghadiri dan memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Manba’ul Qur’an, Dusun Batu Ngulik, Desa Jago, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (21/05/22).
Karena berdasarkan pengalaman Gubernur NTB sendiri yang telah menuntut ilmu di berbagai belahan dunia tersebut, anak NTB kebanyakan sukses sekokah di luar negeri. Anak NTB tak kalah dibandingkan dengan anak daerah lainnya bahkan dengan anak-anak di luar negeri sekali pun.
“Makanya kami Pemprov NTB rajin mengirim anak-anak di NTB ini belajar ke luar negeri. Karena jika di luar negeri anak NTB pasti sejahtera,” tutur Bang Zul.
BACA JUGA: Membaca Sastra, Alternatif Menangkal Terorisme dan Radikalisasi
Dijelaskan, anak NTB khususnya para santri memiliki berbagai skill dapat bermanfaat di negeri rantau.
Mengaji, azan, dan berbagai skill lainnya sangat dibutuhkan di sana, tutur gubernur.
Sementara itu, Pimpinan Yayasan Pendidikan Manba’ul Qur’an, Ustadz Ilham Fahmi dalam sambutannya mengapresiasi kedatangan Bang Zul dalam peletakan batu pertama Yayasan Pendidikan Manba’ul Qur’an.
Sejalan dengan harapan Gubernur Zul agar anak-anak NTB mau belajar ke luar negeri, Ustad Ilham juga berharap para santri di Yayasan Manba’ul Qur’an dapat menjadi generasi qurani yang mendunia.
“Kita akan bangun generasi quraani yang gemilang sampai ke seluruh dunia,” harapnya.***